SEMARANG [SaberPungli.net] Pengurus Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menggelar audiensi dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Bambang Pramushinto, di Kantor Kesbangpol. Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kemitraan, menyampaikan evaluasi, serta merumuskan langkah kolaboratif dalam menjaga kondusivitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat, rabu (19/11/2025)
Ketua FKSB Kota Semarang, Dr. H. AM Jumai, SE., MM., memaparkan sejarah perjalanan FKSB sejak awal berdiri hingga implementasi berbagai program yang telah berjalan. Ia menegaskan bahwa FKSB bukan induk organisasi, melainkan wadah berhimpun dan sarana komunikasi bagi ormas-ormas di Kota Semarang.
“Dengan adanya Perda Ormas 2023, kegiatan kolaboratif antara ormas dan FKSB memiliki dasar hukum yang kuat. Seluruh aktivitas kami difasilitasi oleh Kesbangpol. Namun pada periode ini kami belum melaksanakan studi komparasi, sehingga kami berharap tahun 2026 kegiatan tersebut dapat kembali digelar bersama program lain seperti Festival Budaya Ormas Award, Kemah Pembauran, Fun Rising, dan sebagainya,” ujar Jumai.
FKSB juga menyampaikan agenda terdekat berupa Doa Bersama dan Refleksi Akhir Tahun, yang direncanakan pada 19 atau 27 Desember 2025, menyesuaikan momentum menjelang Natal. Selain itu, FKSB berencana mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk mematangkan rencana peluncuran Data Base Ormas Sepanjang Masa sebagai langkah penguatan dokumentasi dan sejarah ormas di Kota Semarang.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Dr. H. Bambang Pramushinto, SIP, SMi memberikan apresiasi atas kontribusi FKSB dalam menjaga stabilitas dan harmoni kota.
“Terima kasih atas peran FKSB selama ini. Salah satu buktinya, Semarang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Toleran serta memperoleh Indeks Harmoni Indonesia dari Kemendagri bersama 500 kabupaten/kota lainnya. Dalam waktu dekat juga akan ada Harmoni Award, dan kami meyakini FKSB memiliki kontribusi besar dalam capaian tersebut,” jelasnya.
Bambang menegaskan, partisipasi masyarakat melalui ormas-ormas yang berhimpun di FKSB sangat mendukung terciptanya suasana kondusif di Kota Semarang.
“Kami berharap FKSB tetap konsisten memberikan dukungan. Sebagai ibu kota provinsi, Semarang memiliki tantangan yang kompleks sehingga keterlibatan FKSB sangat penting,” tegasnya.
Menanggapi rencana agenda FKSB tahun 2026, Bambang memastikan Kesbangpol siap memberikan dukungan penuh.
“Insya Allah seluruh kegiatan FKSB di tahun 2026 sudah kami cover tanpa pengurangan, baik volume maupun jenis program. Jika ada inovasi baru, tentu akan kami kawal dalam pembahasan dengan PAPD,” ujarnya.
Audiensi kemudian ditutup dengan kesepahaman untuk terus memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi demi menjaga keharmonisan, keamanan, serta ketertiban Kota Semarang.
#b13deks413._M. Usup
