Ratusan peserta aksi hadir membawa poster dan spanduk bertuliskan “Kebenaran Akan Menang”, “SARINAH (Siapa Akan Rusak Indonesia Nanti Akan Hancur)” serta “Indonesia Poros Dunia”. Mereka menyerukan pesan moral untuk mengingatkan para wakil rakyat agar kembali ke jalur yang benar dalam menjalankan amanah konstitusi.
Dalam sambutannya, Ketum GJL Riyanta menegaskan kondisi bangsa saat ini berada dalam situasi yang meresahkan. Menurutnya, masyarakat semakin kehilangan rasa aman akibat konflik politik dan maraknya demonstrasi di berbagai daerah.
“Situasi sekarang membuat rakyat resah. Kekacauan terjadi di mana-mana. Dari ibu kota sampai pelosok kota, rakyat merasakan ketakutan. Semua ini akibat tingkah laku para DPR yang jauh dari kepentingan rakyat,” ujarnya lantang.
Ia menilai, aksi yang dilakukan GJL bukan sekadar protes, tetapi bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa. DPR, lanjutnya, seharusnya menjadi teladan, bukan malah memperuncing kegaduhan.
Riyanta menambahkan, GJL hadir untuk menyerukan agar DPR kembali kepada jalan lurus. “Kami datang bukan untuk membuat kekacauan. Kami hadir untuk mengingatkan bahwa DPR harus menegakkan kebenaran dan keadilan, bukan kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
Dalam tuntutannya, massa juga menyerukan agar DPRD Jateng berani berdiri di garda terdepan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Mereka mendesak agar para legislator tidak hanya menjadi penyambung lidah elit politik, tetapi juga mendengar aspirasi rakyat kecil.
Aksi berjalan damai dengan orasi bergantian dari sejumlah perwakilan. Mereka menyampaikan pendapat serta usulan yang diharapkan dapat diteruskan kepada pemerintah pusat, sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap kritis terhadap kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.
Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi untuk mengawal jalannya aksi. Hingga siang hari, situasi tetap kondusif tanpa adanya gesekan antara massa dan petugas keamanan.
Sejumlah perwakilan DPRD Jateng menerima kedatangan massa GJL. Meski pertemuan berlangsung singkat, GJL menegaskan akan terus mengawal janji para wakil rakyat agar tidak mengabaikan suara masyarakat.
Riyanta menutup menegaskan dengan pesan moral. “Kami percaya kebenaran pasti menang. Jika DPR berjalan lurus, rakyat akan mendukung. Tetapi jika terus menyeleweng, rakyat akan terus bersuara. Inilah tugas moral kami,” pungkasnya.
#b13deks412_M. Usup
