SaberPungli.net: Demonstrasi atas kekerasan aparat dan terlindasnya ojol di Jakarta masih terus berlanjut. Sabtu hari ini, 30 Agustus 2025 pukul 11.00 Wib, seribuan mahasiswa Semarang dan sekitarnya kembali turun jalan.
Sebagaimana surat pemberitahuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip Semarang ke Polrestabes, mereka akan demo di Mapolda Jateng Jl Pahlawan Semarang.
“Rezim terus berganti tetapi wajah aparat tetap tidak berubah, bukan menjadi pelindung rakyat tetapi malah menjadi sumber ketakutan dan penderitaan,” kata Aufa Atha Ariq Auraqi, Ketua BEM Undip, dalam surat tersebut.
Dia sampaikan, aksi sebagai protes atas berbagai pelanggaran HAM, tindak represif aparat, hingga kasus terbunuhnya ojol yang terlindas mobil transtib aparat di Jakarta saat unjuk rasa.
Asal tahu, pada Jumat sebelumnya, 29 Agustus unjuk rasa juga terjadi di depan Mapolda Jateng. Sejak habis Jumatan hingga malam hari. Bahkan pada pukul 20.00 malam, massa yang dipukul mundur oleh polisi sebagain lari ke kantor gubernur Jateng. Masuk melalui pintu belakang lalu membakar sejumlah mobil dan kendaraan yang ada di belakang gedung provinsi. Massa juga membaka pos polisi di Simpang lima.
Seharian hingga malam hari, demo juga menggema di berbagai daerah. Di Surabaya membakar gedung Grahadi, di Solo, di Malang, di Bandung, hingga luar Jawa. Bahkan di Jakarta sudah berlangsung beberapa hari. Mereka mengepung DPR RI dan Mako Brimob untuk meminta pertanggungjawaban atas terlidasnya seorang pengendara ojol.
Christina
