Semarang, SaberPungli.net: Maskapai Susi Air resmi membuka rute penerbangan Semarang (SRG)-Karimunjawa (KWB). Akan ada tiga penerbangan pulang pergi dalam sepekan untuk rute tersebut. Berikut jadwalnya.
Penerbangan perdana ditandai dengan Inaugural Flight Seremonial digelar hari ini. Rute Semarang-Karimunjawa dibuka setiap hari Senin, Jumat, dan Minggu. Dari Karimunjawa menuju Semarang terbang pada pukul 08.40 WIB dan untuk rute Semarang menuju Karimunjawa terbang pada pukul 09.45 WIB.
Dalam seremonial itu hadir Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti, dan General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada.
“Ini bukti komitmen agar pertumbuhan ekonomi wilayah kita akan merata, dari pulau-pulau terluar daerah-daerah kita akan dikoneksikan dengan adanya suatu penerbangan,” kata Luthfi dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Dengan penerbangan itu, Luthfi akan mengkaji ulang peluang pembukaan penerbangan perintis di beberapa wilayah Jateng karena ada beberapa daerah yang sudah punya bandara kecil yaitu di Blora, Purbalingga, dan Cilacap.
Kita kembangkan bandara terkait dengan perintis yang hari ini adalah yang perdana dan nanti kita akan melakukan kajian kembali beberapa bandara perintis lain seperti Blora, Cilacap, kemudian Purbalingga. Secara tidak langsung menegaskan kehadiran negara dalam mempercepat investasi,” jelasnya.
Sementara itu Susi Pudjiastuti mengatakan punya komitmen untuk terus membuka isolasi wilayah-wilayah pulau terluar termasuk di pulau Jawa. Dengan penerbangan maka akan menyingkat waktu perjalanan, seperti antara Semarang dan Karimunjawa yang biasanya 8 jam menggunakan kapal kini bisa 1 jam saja.
“Adanya breakthrough transportation ini, dengan udara akan mempercepat, seperti ke Karimunjawa hanya 1 jam (dari Semarang), kalau kapal laut bisa delapan jam dan kalau ada ombak besar tidak bisa lewat,” kata Susi.
Efisiensi waktu juga mendukung iklim investasi di Jawa Tengah. Menurutnya Bandara Internasional Ahmad Yani yang sudah sah menjadi bandara internasional akan terjaga keberlanjutannya kalau memiliki banyak feeder untuk masuk ke rute-rute kecil.
“Kalau Karimunjawa-Semarang butuh 4-5 penerbangan per hari kita siap. Mau Semarang-Cilacap kita siap. Tentu dengan dukungan seluruh jajaran Pemprov Jateng dan Ahmad Yani Airport,” jelas Susi.
“Rencana kita ada Jogja-Semarang, tadi saya coba cuma 30 menit kalau pakai mobil masih 2-3 jam. Kami siap menerbangi semua kota/kabupaten di Jateng ke ibukota Jateng,” imbuhnya.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan penerbangan Semarang-Karimunjawa menjadi jembatan pendukung sektor pariwisata.
“Tentunya ini menjadi momen bersejarah bagi kami di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan juga bagi masyarakat jawa tengah pada umumnya. Rute penerbangan ini bukan hanya sekadar menambah konektivitas udara dari dan ke Kota Semarang, namun juga merupakan jembatan udara yang sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, ekonomi, dan mobilitas masyarakat, khususnya antara Kota Semarang dan kawasan wisata unggulan yang ada di Karimunjawa,” kata Fajar.
Sementara itu dikutip dari laman Instagram @ppid_dishubjateng, untuk harga tiket Karimunjawa-Semarang yaitu Rp 957.000. Sedangkan Semarang – Karimunjawa Rp 1.050.000.
Christina R.P_M. Usup
