SEMARANG, SaberPungli.net: Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Jawa Tengah resmi menggelar rapat perdana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) pada Minggu, 10 Agustus 2025. Acara berlangsung di River House, Jl. Greenwood Square No.C11-12, Sadeng, Gunungpati, Kota Semarang.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah calon pengurus dan anggota PWDPI Jawa Tengah yang telah berkomitmen untuk membangun organisasi profesi wartawan ini di tingkat wilayah. Suasana pertemuan berjalan hangat namun tetap formal, mencerminkan semangat kebersamaan yang diusung oleh para peserta.
Agenda utama rapat meliputi pembahasan struktur kesekretariatan, penetapan pengurus inti, serta perumusan program kerja awal. Proses pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat, yang akhirnya menghasilkan keputusan secara aklamasi.
Berdasarkan hasil musyawarah, C. Ari Permono, atau yang akrab disapa Ari CP, terpilih sebagai Ketua PWDPI Jawa Tengah. Posisi Sekretaris diamanahkan kepada Lestariningsih, S.H., sementara Nurul Indah Feridiana dipercaya menjabat Bendahara.
Usai penetapan, Ketua terpilih Ari CP mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia menegaskan akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
“Kami bertekad menjunjung tinggi profesi wartawan sesuai amanah Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999,” tegas Ari CP dalam keterangannya kepada awak media.
Menurut Ari CP, organisasi ini akan menjadi wadah para jurnalis untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jejaring, dan menjaga marwah profesi di tengah perkembangan industri media yang semakin dinamis.
Dukungan terhadap kepengurusan PWDPI Jawa Tengah datang dari berbagai pihak, termasuk internal organisasi. Salah satunya adalah Ika Rahmawati, yang akrab disapa Mbak Ika, owner Grya Beauty PT. Grya Smart Mandiri.
Mbak Ika yang juga menjabat Ketua Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Koperasi PWDPI Jawa Tengah menegaskan pentingnya profesionalitas jurnalis. “Jurnalis PWDPI harus benar-benar profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya penuh semangat.
Ia menambahkan, kerja jurnalistik yang profesional akan berdampak positif pada kepercayaan publik terhadap media dan menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah.
Selain penetapan pengurus, rapat ini juga menghasilkan sejumlah rencana kerja strategis. Salah satunya adalah program pelatihan jurnalistik yang dirancang untuk meningkatkan kualitas penulisan dan penguasaan teknologi media digital.
Program lain yang menjadi fokus adalah penguatan jaringan media di seluruh wilayah Jawa Tengah, yang diharapkan mampu memperluas distribusi informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Para peserta rapat sepakat bahwa soliditas internal menjadi kunci utama untuk mewujudkan tujuan organisasi. Dengan kepengurusan yang baru terbentuk, mereka berkomitmen membangun sinergi antara wartawan, pelaku usaha, dan instansi pemerintah.
Rapat perdana PWDPI Jawa Tengah ini ditutup dengan doa bersama serta sesi foto yang diikuti seluruh peserta. Momentum ini menandai awal langkah organisasi dalam mengemban amanah sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi publik.
Dengan struktur pengurus yang solid dan dukungan penuh dari para anggotanya, PWDPI Jawa Tengah optimistis mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga profesionalitas pers di tingkat wilayah.
#412BL3D._M. Usup
