Pati,SaberPungli.net: Jawa Tengah — Polresta Pati bertindak cepat mengamankan enam remaja yang diduga terlibat dalam aksi konvoi membawa senjata tajam di Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penangkapan dilakukan pada Sabtu malam (7/6) setelah video aksi tersebut viral di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Video yang diunggah akun Facebook @bhogellsadega pada Jumat (6/6) memperlihatkan sekelompok remaja berjalan di jalan desa sambil membawa senjata tajam dan berlari-lari. Dalam narasi video tersebut tertulis “Gengster Desa Cengkalsewu pukul 2.30 WIB”, yang memicu kekhawatiran warga akan potensi kekerasan jalanan.
Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan, timnya segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan masyarakat. “Kami mengantongi informasi penting dan langsung melakukan penangkapan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Pati secara serentak untuk menghindari pelarian para pelaku,” jelas AKP Heri.
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan enam remaja berinisial DP (18), RF (14), MA (18), MIP (16), MRI (17), dan MF (18), serta empat bilah senjata tajam sebagai barang bukti.
AKP Heri menambahkan bahwa penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga mengenai aksi serupa pada Kamis dini hari (5/6). “Kami masih memburu anggota lain dari kelompok yang menamakan diri ‘Lembah Hitam NGIPENG’,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan membenarkan peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada bentrok atau tawuran dalam kejadian itu. “Para remaja ini hanya mencari sensasi. Tapi membawa senjata tajam tetap merupakan pelanggaran hukum yang serius,” ujarnya.
Polresta Pati mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang melibatkan senjata tajam ke kepolisian terdekat atau melalui call center 110. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Editor. M. Bakara_M. Usup
