Palu [SaberPungli.net] Suasana hangat terlihat di Mapolda Sulawesi Tengah pada Jumat (19/9/2025) siang, saat Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama rombongan melakukan kunjungan kerja.
Kehadiran pangdam bersama rombongan menjadi ajang memperkuat hubungan dan sinergitas antara TNI-Polri di wilayah Sulawesi Tengah. Turut hadir Kasdam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Sasmita, Irdam Brigjen TNI Deni Rejeki, serta sejumlah pejabat utama Kodam.
Rombongan disambut langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, serta para pejabat utama (PJU) Polda Sulteng.
Kunjungan ini memiliki makna tersendiri, mengingat Kodam XXIII/Palaka Wira baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 lalu bersama lima kodam baru lainnya. Peresmian dilakukan di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Pangdam dan jajaran. Ia menilai kehadiran Kodam XXIII/Palaka Wira akan semakin memperkuat koordinasi TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
“Saya percaya dengan hadirnya Kodam XXIII/Palaka Wira, koordinasi bisa lebih efektif. Sinergitas ini sangat penting agar kita bisa bersama-sama menjaga stabilitas keamanan,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Selain itu, Kapolda juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kodam XXIII/Palaka Wira yang telah mendukung Polri dalam berbagai operasi pengamanan, termasuk patroli gabungan skala besar pasca aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Menurutnya, kondusifitas Sulteng saat ini adalah buah dari kerja sama yang solid.
Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen Jonathan Binsar mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan jajaran Polda Sulteng.
Ia menegaskan, sinergitas dan solidaritas TNI-Polri adalah fondasi utama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
“Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan kita. TNI dan Polri harus terus solid agar masyarakat Sulawesi Tengah bisa merasakan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan,” kata Pangdam.
Momentum ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk memperkuat kolaborasi kedua institusi dalam berbagai aspek, baik pengamanan wilayah, penanganan konflik sosial, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan terbangunnya sinergitas yang semakin erat, TNI dan Polri diyakini mampu menghadirkan rasa aman serta mendukung terciptanya stabilitas di Sulawesi Tengah. Harapannya, kebersamaan ini terus berlanjut dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
M. Usup
