Demak, SaberPungli.net: Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Batalyon Dhira Brata angkatan 1990 mengadakan bakti sosial dan bakti kesehatan di Polsek Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (23/8). Acara ini digelar dalam rangka memperingati 35 tahun pengabdian serta Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo ini disambut antusias oleh ratusan warga.
Kehangatan tampak jelas saat Komjen Dedi menyapa ramah anak-anak dan warga yang hadir. Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yang menerima mainan dan makanan ringan yang dibagikan. Bahkan, seorang nenek lansia turut mengajak Wakapolri berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Komjen Dedi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata alumni Akpol 1990 dalam memberikan dampak positif bagi bangsa.
“Dalam memperingati 35 tahun pengabdian sekaligus HUT kemerdekaan RI ke-80 ini, kami ingin memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia, salah satunya dengan menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Pada acara tersebut, disalurkan 400 paket sembako yang terdiri dari beras, mi instan, gula, susu, kopi, dan sarden kepada warga yang terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung. Selain itu, pelayanan kesehatan juga diberikan secara gratis, mencakup pemeriksaan gigi, gula darah, tekanan darah, pap smear, dan pemberian obat-obatan.
Wakapolri juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak pesisir Pantura Demak. Menurutnya, kegiatan ini didasari oleh rasa empati para alumni Akpol 1990 terhadap masyarakat.
“Bakti sosial ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sebagai bukti nyata pengabdian dan kepedulian. Ini adalah wujud kebersamaan Polri Batalyon Dhira Brata,” kata Komjen Dedi.
Ia menambahkan, sebagai Wakapolri, dirinya memiliki peran untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mengatasi isu-isu krusial seperti ketahanan pangan.
“Saya selaku Wakapolri harus hadir bersama dengan seluruh komponen masyarakat dalam ketahanan pangan murah bersama Bulog. Tentunya kami juga memberikan rasa empati kita, rasa kepedulian kita terhadap masyarakat Semarang dan sekitarnya,” pungkasnya.
M. Usup
