Denpasar,SaberPungli.net:Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah dan lingkungan di Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni S.I.P., M.Si., melaksanakan peninjauan ke sejumlah titik strategis di wilayah sekitar, pada Senin (20/1/2025). Peninjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan penanganan sampah laut berjalan sesuai rencana. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Danrem 163/WSA, Asops Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kabekangdam IX/Udayana, dan Dandim 1611/Badung, yang mendampingi Pangdam dalam kegiatan ini.
Mengawali rangkaian peninjauannya, Pangdam Zamroni mengunjungi Kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar, untuk meninjau langsung Aliran Sungai Tukad Badung. Pangdam didampingi oleh Ketua Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Muhammad Noor, S.T, M.Si., beserta para staf yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sungai dan aliran air. Peninjauan ini dimaksudkan untuk memastikan aliran sungai tetap terjaga dan tidak ada hambatan yang dapat berisiko menyebabkan genangan atau masalah lingkungan lainnya.
Kegiatan selanjutnya, Pangdam meninjau kegiatan bersih pantai yang dilakukan oleh prajurit Kodam IX/Udayana di Pantai Kedonganan. Bersama rombongan, Pangdam memantau langsung pelaksanaan pembersihan pantai yang menjadi salah satu fokus penanganan sampah laut. Di pantai ini, prajurit terlibat dalam upaya pengumpulan sampah dan pembersihan area pesisir dari material yang dapat mencemari lingkungan laut. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan pesisir Bali.
Beberapa rencana aksi untuk pengelolaan sampah antara lain adalah pemasangan trash boom dan jaring di lokasi dekat pintu air dan hulu tukad, guna mencegah sampah masuk ke laut. Selain itu, pengadaan pengangkut sampah yang lebih efisien juga menjadi bagian penting dari upaya tersebut. “Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga (3R), seperti pemilahan, daur ulang, dan pengurangan sampah, serta mendorong pembentukan bank sampah sebagai solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah 3R akan digalakkan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga Bali. Dengan rencana aksi ini, diharapkan dapat mengurangi sampah laut yang mencemari ekosistem Bali, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Bali serta generasi mendatang.
( M.U )