SEMARANG [SaberPungli.net] Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) menggelar kegiatan Doa dan Muhasabah Bersama di Pendopo Makam Sunan Pandanaran, Selasa (4/11/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini menjadi wujud kepedulian para ormas terhadap kemajuan, keamanan, dan kesejahteraan Kota Semarang.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pembina, pengurus, serta pimpinan ormas se-Kota Semarang. Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Camat Semarang Selatan, Lurah Mugassari, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Agenda diawali dengan pembukaan dan sambutan Ketua FKSB Kota Semarang, Dr. AM Jumai, yang menegaskan pentingnya sinergi antar ormas dalam menjaga kerukunan dan memperkuat peran sosial di tengah masyarakat.
“Sinergi antar ormas adalah kekuatan moral dan sosial bagi masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga stabilitas dan membangun Kota Semarang yang lebih baik,” ujar Jumai.
Sementara itu, Ketua Pembina FKSB Aris Pandan dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam membangun Semarang yang damai dan harmonis.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kiprah FKSB serta seluruh ormas yang terus berperan aktif menjaga stabilitas dan ketenteraman sosial di wilayahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, KH Fahrurrozi, yang mengingatkan pentingnya doa, kepedulian sosial, dan kolaborasi lintas organisasi dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, berdaya, dan sejahtera.
Puncak acara ditandai dengan doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh lintas ormas, antara lain Sunjoksan dari LDII Kota Semarang, Najib Nachrowi dari Mathla’ul Anwar, dan Asyrofi Azis, Sekretaris PCNU Kota Semarang.
Doa dipanjatkan agar Kota Semarang senantiasa diberkahi keamanan, kedamaian, serta kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Melalui kegiatan ini, FKSB berharap tercipta semangat kebersamaan yang kokoh di antara berbagai elemen masyarakat.
“Semarang harus terus menjadi kota yang semakin baik, aman, sejahtera, dan sentosa tempat masyarakat hidup dalam harmoni, persaudaraan, dan kedamaian,” tutup AM Jumai.
#bledeks412_M. Usup
