Majalengka, SaberPungli.net: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum memantau langsung pergerakan arus kendaraan pada libur weekend di KM 166 Polres Majalengka, Jawa Barat.
Kakorlantas mengungkapkan bahwa arus kendaraan cukup terkendali. Namun ia mengimbau kepada pengendara agar mengantisipasi terjadinya kepadatan di hari Sabtu atau Minggu.
“Saya Kakorlantas Polri, saat ini kami berada di KM 166 dari Pores Majalengka, Jawa Barat. Kami laporkan bahwa kondisi arus lalu lintas persiapan long weekend dari Jumat, Sabtu, Minggu, Tol Trans Jawa cukup terkendali, diperkirakan nanti di hari Sabtu dan Minggu cukup padat,” kata Kakorlantas, Jumat (1/8/2025).
Dengan begitu, ia meminta seluruh polantas jajaran agar tetap bersiaga selama libur long weekend kali ini untuk senantiasa melayani masyarakat yang melakukan perjalanan.
“Maka dari itu kami menyampaikan kepada seluruh personil, baik itu PJR termasuk Polantas jajaran, agar stand by untuk melayani masyarakat,” tuturnya.
Kakorlantas juga mengungkapkan bahwa terjadi penurunan angka kecelakaan dan fataltas korban laka lantas yang dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025 kemarin.
“Operasi Patuh sudah berlangsung, jadi sudah kami lakukan evaluasi. Alhamdulillah untuk peristiwa kecelakaan, peristiwa kecelakaan itu menurun 12 persen, yang menggembirakan adalah jumlah kecelakaan fatalitas korban meninggal itu turun 20 persen,” ucap Kakorlantas.
Selain berjalan dengan baik, Kakorlantas menyebut Operasi Patuh juga berhasil karena hadir secara paralel dengan program Polantas Menyapa, sehingga dapat melakukan silaturahmi kepada komunitas roda dua hingga empat.
“Jadi yang menggembirakan dalam operasi Patuh, kami bisa mencatat mitra kita untuk klub otomotif roda 2 dan roda 4 seluruh Indonesia itu tercatat ada 7.432. Jadi mungkin nanti akan kita tambah lagi, sehingga betul-betul Polantas itu adalah dekat dengan masyarakat, dan Polantas diterima di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Terakhir, Kakorlantas mengajak seluruh pihak khususnya para personel kepolisian untuk menjadi pejuang keselamatan di jalan. Sehingga korban kecelakaan dapat ditekan dengan semaksimal mungkin.
“Sementara yang kita evaluasi masalah Kamseltibcarlantas, baik itu kecelakaan, termasuk juga pelanggaran, dan yang paling terpenting adalah kehadiran anggota di lapangan harus bisa membawa keselamatan pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.
Tim Red_M. Usup
