Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Fadli Tahar, menyebutkan puluhan kendaraan hangus terbakar dalam insiden tersebut.
“Saat ini dari asesmen sementara ada 67 mobil hangus terbakar,” kata Fadli kepada awak media, Sabtu (30/8/2025).
Menurutnya, kendaraan yang terbakar didominasi mobil dinas. Namun, beberapa mobil pribadi milik anggota dewan maupun pejabat Pemkot Makassar juga ikut terbakar.
“Hampir semuanya mobil dinas, tapi ada beberapa juga mobil pribadi. Yang datang ke sini mungkin kesempatannya dia menggunakan mobil pribadi,” bebernya.
Selain mobil, Fadli menambahkan bahwa terdapat sejumlah sepeda motor yang juga dibakar massa. Namun, pihaknya belum bisa merinci jumlah pasti motor yang hangus.
“Ada beberapa sepeda motor juga,” ucapnya.
Sementara itu, untuk korban jiwa, Fadli mengatakan hingga saat ini tercatat ada delapan orang korban. Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dua mengalami luka berat, dan tiga lainnya luka sedang.
“Untuk korban DPRD Makassar saja semalam itu kita ada delapan korban asesmen terakhir dari BPBD Kota Makassar. Tiga korban meninggal dunia, dua luka berat, tiga luka sedang,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga hingga proses pemakaman. Sedangkan korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan bermula saat massa membakar sejumlah sepeda motor di badan Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Jumat malam. Mereka juga merusak videotron di depan gedung DPRD Makassar.
Tidak berhenti di situ, massa menjebol pagar kantor DPRD Makassar dan masuk ke halaman depan maupun belakang. Di dalam area kantor, massa membakar motor dan mobil yang terparkir, hingga api merembet dan menghanguskan seluruh bangunan kantor DPRD Makassar.
Hingga Sabtu pagi, petugas Damkar masih melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran, sementara BPBD bersama TNI dan aparat kepolisian terus melakukan asesmen serta pengamanan di sekitar area gedung DPRD
M. Usup
