Pertemuan yang berlangsung di Gedung Grhadika Bina Praja ini berfokus pada upaya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Demak di tengah dinamika situasi saat ini.
Bupati Demak, Eisti’anah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar-elemen pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, Rakor ini merupakan wadah strategis untuk menyatukan visi dan langkah antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta seluruh komponen publik.
“Sinergitas antar-stakeholder adalah kunci utama untuk mewujudkan Kabupaten Demak yang semakin bermartabat, maju, dan sejahtera,” ujar Eisti’anah.
Ia juga menegaskan agar seluruh pihak, mulai dari Forkopimda hingga tingkat kecamatan dan desa, terus menjaga komunikasi intensif. Hal ini bertujuan agar setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban dapat dideteksi dan dicegah sedini mungkin, sebelum membesar menjadi masalah yang lebih serius.
Selain aspek keamanan, Eisti’anah turut menyoroti pentingnya komunikasi publik yang efektif. Ia menekankan bahwa penyampaian informasi yang benar, cepat, dan transparan sangat krusial untuk mencegah penyebaran hoaks dan provokasi yang dapat meresahkan masyarakat.
“Berikan informasi yang benar, cepat, dan transparan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu hoaks maupun provokasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengungkapkan komitmen jajarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Pihaknya akan terus melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan melalui pendekatan preemtif (pencegahan awal), preventif (tindakan pencegahan), serta penegakan hukum.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan situasi kondusif di Kabupaten Demak, pihaknya akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder serta elemen masyarakat.
“Melalui upaya bersama ini, diharapkan stabilitas keamanan Kabupaten Demak dapat terjaga, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan optimal tanpa hambatan berarti,” kata AKBP Ari Cahya Nugraha.
M. Usup