Kepala Satpolairud Polres Demak, AKP Sulkan, menjelaskan bahwa penemuan jenazah ini berawal dari laporan nelayan setempat yang sedang mencari ikan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ada dua nelayan yang saat itu dikejutkan dengan sosok mayat yang mengapung di dekat perahu mereka. Mereka kemudian melaporkan kepada kami untuk dibantu mengevakuasi,” ujar AKP Sulkan.
Setelah dievakuasi, jasad tersebut dibawa ke Mako Satpolairud Polres Demak untuk kemudian diserahkan kepada Basarnas Semarang.
AKP Sulkan menambahkan bahwa identitas korban belum diketahui, namun ciri-cirinya adalah memiliki postur tinggi besar dengan mengenakan kaus berwarna merah dan celana hitam.
Sebagai informasi, pada Selasa (19/8) lalu, sebanyak 12 pemancing dilaporkan hilang setelah diterjang gelombang tinggi dan badai di area rumpon dekat Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Dari total 12 pemancing, tujuh orang dilaporkan selamat, empat orang meninggal dunia, dan satu orang masih dalam pencarian.
“Diduga kuat satu jenazah yang kami evakuasi ini merupakan pemancing yang hilang pada Selasa kemarin di wilayah perairan Semarang,” tutup AKP Sulkan.
M. Usup