SEMARANG [SaberPungli.net] Hari Jum’at dikenal sebagai hari penuh keberkahan yang tidak dimiliki hari-hari lainnya. Di hari yang istimewa ini, berbagai kebaikan dianjurkan untuk dilakukan, mulai dari memperbanyak doa, sedekah, hingga berbagi rezeki kepada sesama. Melalui semangat tersebut, Gerakan Jum’at Beramal hadir untuk menebar bhakti kemanusiaan bersama masyarakat.
Kegiatan yang digelar pada Jumat (10/10/2025) ini menjadi bukti nyata kepedulian sosial masyarakat terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Aksi ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah kehidupan modern yang sering kali individualistis.
Koordinator Gerakan Jum’at Beramal, Doni Sahroni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas berbagi materi, tetapi juga sarana untuk memperkuat keimanan dan memperbaiki kualitas ibadah. “Dalam kegiatan Jum’at Beramal ini, mari kita jadikan sebagai sarana memperbaiki ibadah. Jika ibadah kita baik, insyaAllah Allah SWT akan memperbaiki rezeki kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa gerakan ini telah rutin dilaksanakan setiap pekan dengan melibatkan relawan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, mereka turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada yang berhak menerima.
Adapun sasaran utama dari Gerakan Jum’at Beramal meliputi para pemulung, tukang becak, penjaga palang pintu rel kereta api, anak jalanan, panti asuhan, marbot masjid, majelis taklim, hingga pengemudi ojek online (ojol). Masing-masing kelompok penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, dan santunan tunai.
Menurut Doni, sasaran tersebut dipilih karena mereka merupakan kelompok masyarakat yang sering kali luput dari perhatian. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk ajakan kepada masyarakat luas agar peduli dan ikut serta dalam berbagi rezeki,” tambahnya.
Selain berbagi bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran bahwa setiap rezeki yang dimiliki adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan, salah satunya dengan berbagi kepada yang kurang mampu.
Doni berharap, agar gerakan ini dapat terus istiqomah dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, setiap relawan dan anggota diminta untuk selalu memegang empat prinsip utama dalam menjalankan amanah, yaitu Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran). Prinsip tersebut menjadi dasar moral yang memperkuat integritas setiap relawan.
“Semoga kegiatan ini senantiasa diberi kelancaran, keberkahan, dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Doni Sahroni, yang juga menjabat sebagai Koordinator FOJB & JOB’S (Forum Ormas Bersatu Semarang dan Jawa Tengah).
Salah satu penerima manfaat, Paijo (45), seorang pemulung di kawasan Johar, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dari para relawan. “Alhamdulillah, kami para pemulung merasa diperhatikan. Bantuan seperti ini sangat berarti untuk kami dan keluarga. Semoga semua yang memberi diberi balasan kebaikan oleh Allah,” ucapnya dengan haru.
Kegiatan Gerakan Jum’at Beramal juga mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang turut membantu membagikan makanan dan donasi. Mereka menilai gerakan ini menjadi contoh nyata dari kepedulian sosial yang mampu membangun solidaritas dan memperkuat nilai kemanusiaan di tengah perbedaan.
Melalui Gerakan Jum’at Beramal, masyarakat diajak untuk terus menanamkan semangat berbagi, memperbanyak amal, dan menjaga kepedulian terhadap sesama. Karena sejatinya, keberkahan hidup akan tumbuh ketika kebaikan dibagikan dengan ikhlas tanpa pamrih. Dari Semarang, semangat kebaikan ini diharapkan dapat menular ke seluruh penjuru negeri.
#b13deks412_M. Usup
