Kegiatan tersebut turut melibatkan Lurah Kranggan beserta Kasi Kesos, petugas Puskesmas Poncol, Ibu-ibu PKK Kelurahan Kranggan, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka bersama-sama melakukan pengecekan dan pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.
Menurut Aipda Joko Rudadi, PJN merupakan langkah penting untuk menekan risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue. “Pemberantasan jentik nyamuk memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan tim memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta langkah tambahan seperti menaburkan bubuk abate jika diperlukan.
Kegiatan PJN mendapat sambutan positif dari warga, Kapolsek Semarang Tengah Kompol I Putu Agus Indra Permana, S.I.K., M.A., mengapresiasi kolaborasi Bhabinkamtibmas dengan unsur kelurahan dan masyarakat. “Upaya ini adalah bagian dari pencegahan penyakit berbasis lingkungan sekaligus wujud kehadiran Polri yang peduli pada kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Christina R.P_M. Usup