PATI, SaberPungli.net: Polemik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pati terus bergulir dan berpotensi menyeret Bupati Sudewo ke arah pemakzulan. Sejumlah elemen masyarakat menilai kebijakan pengelolaan dan penarikan PBB memicu keresahan luas, bahkan berujung pada gelombang protes besar yang sempat melumpuhkan aktivitas pemerintahan.
Jika proses politik di DPRD Pati berlanjut hingga pemakzulan benar-benar terjadi, maka posisi Bupati Pati harus diisi pejabat pengganti. Nama Ardhi Chandra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati, disebut-sebut paling berpeluang melanjutkan tampuk kepemimpinan.
Ardhi dikenal sebagai figur muda dengan rekam jejak yang cukup panjang di dunia politik lokal. Sebelum menduduki kursi Wakil Bupati, ia aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan sempat menjadi anggota legislatif. Kiprahnya dianggap dekat dengan masyarakat desa serta memiliki komunikasi yang baik dengan berbagai lapisan, mulai dari kalangan petani hingga pelaku usaha kecil.
Selain itu, gaya kepemimpinannya yang tenang dan pragmatis kerap dipuji sebagai kebalikan dari gaya politik konfrontatif yang belakangan menimbulkan kegaduhan. Kondisi ini membuat banyak pihak menilai Ardhi berpotensi menjadi sosok penyejuk jika transisi kepemimpinan benar-benar terjadi.
Meski demikian, peluang Ardhi menggantikan Bupati Sudewo tidak sepenuhnya mulus. Proses politik di DPRD, dinamika partai pengusung, serta sikap pemerintah provinsi akan sangat menentukan. Namun satu hal yang pasti, namanya kini mulai banyak diperbincangkan sebagai figur yang siap melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Pati di tengah badai politik PBB.
M. Usup
