Semarang, SaberPungli.net: 28 Agustus 2025 – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja DPP FSPIP dan ABJAT Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kota Semarang, Kamis (28/8). Titik kumpul massa berada di Titik 0 Km Jalan Pemuda sebelum kemudian bergerak menuju Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Semarang.
Aksi yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.48 WIB ini membawa sejumlah tuntutan. Di antaranya, kenaikan upah minimum Jawa Tengah tahun 2026 sebesar 8,5 persen, penghapusan outsourcing, penghapusan pajak atas pesangon, THR, dan JHT, hingga desakan pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibuslaw.
Peserta aksi datang dari berbagai daerah, termasuk Jepara dan Kawasan Industri Tugu Semarang, dengan menggunakan kendaraan roda dua serta mobil komando. Massa membawa bendera organisasi buruh seperti KSPI, FSPMI, dan Partai Buruh.
Meski menyuarakan berbagai tuntutan, aksi buruh ini berlangsung damai dan hanya diwarnai orasi singkat di depan Balaikota Semarang. Koordinator aksi menyatakan bahwa jika hasil audiensi sebelumnya tidak ditindaklanjuti, mereka siap menggelar demonstrasi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar.
Pengamanan dilakukan secara ketat oleh personel Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Tengah, dipimpin langsung oleh Kapolsek Semarang Tengah Kompol Sugito, S.H., M.H.
“Kami dari Polsek Semarang Tengah bersama jajaran Polrestabes Semarang memastikan pengamanan dilakukan secara humanis, profesional, dan sesuai prosedur. Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, lancar, dan kondusif,” ujar Kompol Sugito.
Dengan adanya pengawalan tersebut, kegiatan unjuk rasa dapat berjalan tertib hingga massa menuju ke Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Christina
