Sulawesi Utara (Sulut) | Saberpungli.net- Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) telah selesai dilaksanakan.
Pasangan Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay unggul dalam hitung cepat. YSK-Victor meraih 36.51 persen suara.
Mereka mengungguli paslon nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut – Hanny Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) 31.94 persen suara.
YSK mengatakan bahwa terget YSK – Victor yakni sebesar 42 persen suara.
“Turun ya. Saya targetnya 42 persen,” kata YSK saat diwawancarai Tribun Manado Rabu (27/11/2024).
YSK kemudian mengungkap penyebab targetnya tak tercapai.
Dia mengatakan bahwa masih ada oknum yang mau menerima uang.
“Ini karena masih ada beberapa oknum yang masih mau terima uang,” katanya.YSK pun bersyukur kemenangan yang diraih tanpa politik uang.
“Alhamdulilah Puji Tuhan saya dan pak Victor menang tanpa politik uang. Jadi itu yang menyebabkan target kami tidak sampai atau masih terkikis,” kata YSK. YSK mengatakan target awal kerjanya di Sulut yaitu melakukan pembersihan kepada oknum-oknum yang selama ini merampas uang negara.
Pada momen tersebut YSK mengingatkan untuk para koruptor untuk waspada karena dia akan membersihkannya.”Hati-hati para koruptor, apalagi yang sudah menyusahkan masyarakat Sulut, kami berdua sudah hadir sekarang,” jelasnya Jumat (29/11/2024).
Kata YSK, kelompok koruptor semakin diuntungkan dengan cara jahat mereka semua, dengan melakukan mark up anggaran. “Setelah saya dilantik jadi Gubernur saya ratakan semua ini, nda akan bisa lari dari YSK.”
Kata YSK, jika sejauh ini masih ada korupsi di Sulawesi Utara, maka daerah ini tidak akan pernah maju.
“Kalau masih banyak koruptor-koruptor daerah ini tidak akan maju, kita harus benar-benar hilangkan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut YSK mengatakan, para koruptor sudah menyusahkan rakyat Indonesia.
“Pak Prabowo Subianto dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada koruptor lagi di Sulawesi Utara, karena ini kampung halamannya. Basmi koruptor,” jelasnya
Dia meminta semuanya agar sama-sama membangun Sulawesi Utara. “Mari sama-sama kita bersama membangun Sulut, kita bergandengan tangan bersama. Perbedaan itu hal biasa, tapi saatnya kita bersatu dan membangun bersama,” jelasnya.
( * )
