Siap Jadi Role Model Pengelolaan Pangan Sehat dan Profesional, Kapolda Cek Kesiapan SPPG Alai Polda Sumbar

oleh -44 Dilihat
oleh

Padang [SaberPungli.net] Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., menghadiri kegiatan pengecekan kesiapan Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Alai Polda Sumbar, Sabtu (4/10).

Kegiatan yang berlangsung di SPPG Alai Kota Padang tersebut juga dihadiri oleh Sahli Kapolda Sumbar, Koor Spripim, Dokter dari Biddokes, Kasubdid PID Bidhumas, Chef SPPG Alai, serta staf dan pekerja di lingkungan SPPG.

Dalam arahannya, Kapolda Sumbar menegaskan pentingnya menjaga standar kesehatan, kebersihan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas di SPPG.

“Saya datang memastikan kesiapan operasional SPPG Alai. Semua calon karyawan harus sehat, memahami kewajiban dan larangan, serta bekerja dengan tanggung jawab dan keikhlasan. Bekerjalah bukan karena perintah, tapi karena ini adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab,” ujar Kapolda.

Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta juga menjelaskan bahwa seluruh pegawai akan mendapatkan edukasi tentang standar operasional prosedur, termasuk standarisasi higienitas, pembagian tugas sesuai kompetensi, serta penegakan disiplin kerja.

Kapolda Sumbar Dr. Drs. Irjen Pol Gatot Tri Suryanta M.Si., CSFA., memastikan setiap makanan yang dihasilkan dapur SPPG Alai akan melalui uji kelayakan dan tes gizi yang ketat. Ia memastikan setiap makanan yang keluar dari dapur SPPG harus melalui uji kelayakan dan tes gizi yang ketat.

“Kita akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan setiap makanan yang disajikan memenuhi standar gizi, higienis, dan aman bagi penerima manfaat,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Pol Gatot menegaskan bahwa SPPG Alai di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari harus menjadi contoh pengelolaan pangan yang profesional.

“Saya ingin SPPG Alai ini menjadi role model, bukan hanya sehat dan bersih, tapi juga disiplin dan profesional,” ujarnya.

Selain itu, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa setiap karyawan akan menjalani penilaian rutin, dengan penghargaan bulanan bagi yang berprestasi.

“Saya ingin SPPG Alai ini menjadi role model, bukan hanya sehat dan bersih, tapi juga disiplin dan profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Dokter Yudi Candra dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Sumbar menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap seluruh calon pegawai, termasuk tes rontgen, untuk memastikan kondisi kesehatan yang prima.

“Kami juga mengawasi kualitas dan keamanan makanan agar terbebas dari kontaminasi biologis, fisik, maupun kimia. Proses pengecekan dilakukan melalui uji kimia, organoleptik, hingga pencicipan sebelum makanan didistribusikan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Chef Aming, seorang ahli kuliner, memberikan pelatihan mengenai sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Sistem ini berfokus pada identifikasi bahaya dan pencegahan risiko dalam pengelolaan pangan.

“Kebersihan pribadi, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, serta uji rasa oleh minimal tiga orang sebelum distribusi sangat penting. Tujuan HACCP adalah mencegah kasus keracunan dan penyakit akibat makanan, serta memastikan proses yang higienis dan aman,” ungkap Chef Aming.

Dengan pembekalan dan pengawasan ketat ini, SPPG Alai Polda Sumbar diharapkan dapat segera beroperasi secara optimal. Fasilitas ini diharapkan menjadi contoh pengelolaan pangan yang bergizi, sehat, dan berkualitas, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

M. Usup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.