KENDAL,SaberPungli.net:Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2025-2030, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi langsung bertolak ke Kendal untuk menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Kendal.
Sertijab diserahkan mantan Bupati dan Wakil Bupati Kendal Dico M Ganinduto – Windu Suko Basuki ke Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis malam (20/2/2025).
Usai acara tersebut, Bupati dan Wakil Kendal yang biasa disapa Tika dan Benny kemudian menghadiri acara paripurna DPRD Kendal. Rapat itu digelar dalam rangka mendengarkan pidato Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2025-2030.
Tika mengatakan, setelah dilantik dirinya bersama Wabup Kendal Benny Karnadi akan langsung bekerja mewujudkan visi misi seperti yang telah disampaikan dalam kampanye lalu.
“Visi misi kami tak sebatas janji-janji, tapi akan kami wujudkan dalam progam kerja nyata,” kata Tika.
Dijelaskan Tika, diawal kerjanya sebagai Bupati Kendal, ia akan fokus dalam permasalah urgent yang terjadi di tengah masyarakat. Di antaranya yakni terkait penanganan sampah.
“Sampah kalau tidak ditangani dengan baik dampaknya bisa sangat luar biasa. Bisa banjir seperti kemarin itu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja keras dalam rehabilitasi wilayah terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu yang telah banyak menelan korban baik moril maupun materi.
Tika menambahkan, di era kepemimpinannya akan melanjutkan sejumlah progam strategis yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi menyatakan siap belanja masalah pada awal mulai bekerja. Sebab, begitu selesai dilantik yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan, banyak permasalahan yang sudah menunggu untuk diselesaikan.
“Kita akan belanja masalah dulu, mana saja masalah yang harus ditangani,” ungkapnya.
Namun kali pertama yang akan dilakukannya adalah meninjau lokasi banjir untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi warga dan permasalahan sampah sisa banjir tersebut.
“Yang jelas, kita akan langsung menengok lokasi banjir,” kata Benny.
Menurutnya, saat ini memang banyak permasalahan yang harus dihadapi, lebih-lebih setelah terjadi banjir, beberapa waktu lalu dan hal itu menjadi tugas berat.
Namun, lanjutnya, tugas berat bukan berati tidak bisa diselesaikan. Semuanya akan bisa diselesaikan dengan cara bekerja sama dengan semua pihak.
“Ini tugas berat dan menjadi tantangan. Tapi tugas berat dan tantangan bukan berati tidak bisa diselesaikan, kan?” tanya Benny.
Adapun langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, dia akan mengandeng semua pihak untuk bekerja sama.
(A.P)