SaberPungli.net – Pungutan liar atu kerap disingkat menjadi pungli merupakan tindakan tercela yang masih banyak terjadi di kehidupan masyarakat sehari-hari di Indonesia. Seperti apa contoh pungli di masyarakat.
Penting untuk mengetahui contoh pungli di masyarakat agar tidak terjebak dalam tindakan karena, praktik ini adalah tidak pantas karena tidak sesuai dengan persyaratan pembayaran yang ada.
Oleh sebab itu, pungli harus dihindari karena merugikan masyarakat, merusak citra diri atau citra pemerintah, dan menghambat pembangunan negara. Berikut kita akan membahas lima contoh pungli di masyarakat Indonesia.
1.Pengurusan Surat-surat
Tidak jarang, masyarakat dikenakan biaya tambahan di luar biaya resmi untuk pengurusan surat-surat seperti surat keterangan usaha (SKU), surat izin perdagangan (SIUP), surat izin mendirikan bangunan (IMB), dan lain-lain.
Terkadang, masyarakat juga tidak sungkan memberikan uang tambahan yang diminta agar urusannya cepat selesai.. Padahal hal ini bisa memicu menjamurnya pungli.
2.Pungli Parkir
Pungli dalam hal parkir kerap terjadi dan dialami oleh masyarakat. Prakti ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak dilakukan secara resmi, pelaku biasanya akan meminta uang kepada pengendara kendaraan yang ingin parkir di suatu tempat, padahal tidak ada aturan yang mewajibkan. Bahkan, tak jarang menetapkan tarif yang sangat tinggi.
3.Pungli Proyek Pembangunan Desa
Pungli ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meminta uang kepada kontraktor, masyarakat, atau pihak lain yang terlibat dalam proyek pembangunan desa.
Modus yang dilakukan seperti meminta uang setoran kepada kontraktor agar mendapatkan proyek pembangunan desa, memotong sebagian dana proyek, dan lain-lain. Pungli ini sangat merugikan masyarakat dan menghambat kemajuan desa.
4.Uang Keamanan
Tak jarang pedagang atau orang yang sedang menggelar acara didatangi preman atau oknum tertentu dan diminta untuk membayar sejumlah uang dengan cara memaksa, baik langsung maupun tidak langsung.
Tak jarang mereka meminta uang dengan dalih keamanan. Meminta uang keamanan disebut sebagai pungli karena tidak memiliki dasar hukum, dilakukan dengan memaksa dan menakut-nakuti, tidak ada kwitansi, dan merugikan masyarakat.
5.Pungli di Tempat Wisata
Tak jarang tempat wisata juga menjadi sasaran empuk pelaku pungli. Selain itu, pungli di tempat wisata juga kerap dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan meminta uang masuk tambahan di luar tarif resmi yang telah ditetapkan oleh pengelola wisata.
Demikian lima contoh pungli yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
(*)