RUMAH SINGGAH DINSOS WUJUD KEPEDULIAN PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

oleh -448 Dilihat
oleh
RUMAH SINGGAH DINSOS WUJUD KEPEDULIAN PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

“Kabupaten Semarang,SaberPungli net : Program rumah singgah yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang sangat strategis untuk mengurangi kerawanan sosial dengan memberikan pelayanan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial atau PPKS.

“Keberadaan rumah singgah yang berlokasi di Desa Kranggan, Ambarawa diharapkan mampu menangani sejumlah kasus, seperti gelandangan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pengemis, anak terlantar, untuk memulihkan kembali status sosial mereka didalam masyarakat.

“Kepala Dinsos Kabupaten Semarang (Istichomah ) mewakili Bupati Semarang menyampaikan Rumah Singgah ini didirikan untuk memanusiakan manusia, beberapa ruang yang terbangun diantaranya Ruang rumah singgah Dinsos yaitu ruang Lobby,ruang kepala,UPT,administrasi,Konsultasi,Dapur, Loundry,Jaga, Shelter lansia, Shelter wanita, Shelter pria, Komunal pria,Komunal wanita, Toilet lansia, pria dan wanita, Terapi,Shelter isolasi ODGJ,Shelter transisi ODGJ, dan Ipal.

“Suryono, SH, MM Kabid Pelayanan Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPMKS) menjelaskan saat Rumah Singgah terbangun dengan fasilitas yang lebih baik bisa untuk menampung ODGJ atau penempatan gelandangan dalam rangka pembinaan,Untuk itu, kini dengan adanya penambahan ruang bisa jadi lebih leluasa ujar pak Sur.
“Pembangunan proyek gedung rumah singgah menelan anggaran APBD sebesar 2,7m dengan penyedia jasa CV.AAmanah dan konsultan pengawas CV.Makmur Rejjo Design.

“Sampai sekarang, jumlah PPKS yang terlayani oleh Rumah Singgah ini sudah sampai 200 orang per semester , Identitas mereka ditelusuri menggunakan alat biometrik. Ketika diketahui identitasnya, maka PPKS tersebut dikembalikan ke keluarga atau dikirim ke panti asuhan.

“Serah terima pekerjaan (PHO) menurut rencana pada tanggal 12 Desember 2024 oleh penyedia jasa, pembangunan rumah singgah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi masalah sosial kemasyarakatan. Selain itu juga sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam penanggulangan masalah sosial di Kabupaten Semarang.

“Bagaimanapun mereka yang kurang beruntung ini adalah rakyat dan saudara kita. Tugas kita semua adalah bagaimana memanusiakan mereka semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan,” pungkasnya.

LitbangHum