Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu menyebabkan sedikitnya 50 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap dan plafon. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta Polres Kediri AKP I Nyoman Sugita, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa angin kencang berlangsung sekitar 30 menit dan menimbulkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
“Begitu mendapat laporan, kami bersama unsur terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, pengamanan jalur listrik, dan koordinasi bersama pemerintah desa serta instansi lain,” ujarnya.
Selain personel Sat Samapta Polres Kediri dan Polsek Kepung, penanganan darurat juga melibatkan unsur TNI, perangkat desa, Tim FKDM, PMI, petugas PLN, hingga relawan TSBD Besowo.
Mereka bergerak cepat membantu warga terdampak dengan memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Kerja bakti perbaikan rumah warga akan dilaksanakan besok pagi (Senin 22/9/2025) bersama masyarakat dan instansi terkait,”
Dalam kesempatan itu, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik menghadapi musibah puting beliung tersebut.
Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi, serta menjaga kondisi lingkungan sekitar tetap aman.
Kehadiran aparat gabungan disambut positif warga karena dinilai memberikan rasa aman di tengah musibah.
Dengan adanya kerja sama lintas sektor, diharapkan pemulihan pasca bencana dapat berjalan cepat sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.
M. Usup
