Pekalongan,SaberPungli.net:Pada Selasa, 21 Januari 2025 bencana tanah longsor melanda Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Akibat kejadian ini, 17 orang meninggal dunia, 13 orang luka-luka, dan 9 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Polda Jawa Tengah mengerahkan 100 personel dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) untuk membantu upaya pencarian dan evakuasi korban. Personel ini dibagi menjadi dua tim: 50 personel fokus mencari korban di Petungkriyono, sementara 50 lainnya membantu penanganan bencana di lokasi terdampak lain.
Proses evakuasi menghadapi tantangan berat karena akses jalan yang tertutup material longsor dan kondisi geografis yang sulit dijangkau kendaraan. Beberapa korban selamat harus ditandu sejauh 5 kilometer karena tidak adanya akses untuk kendaraan.
Pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jawa Tengah, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Operasi pencarian sempat dihentikan sementara pada Selasa sore akibat hujan deras dan dilanjutkan pada Rabu pagi.
Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan kondisi tanah yang labil. Bantuan logistik dan medis telah disalurkan kepada warga terdampak, dan posko darurat didirikan untuk memfasilitasi koordinasi penanganan bencana.
( M.U )