Pemkot Surabaya Perkuat Vaksinasi dan Skrining untuk Cegah Pneumonia

oleh -347 Dilihat
oleh

Surabaya,SaberPungli.net:Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meningkatkan upaya pencegahan pneumonia dengan memperkuat akses vaksinasi dan skrining kesehatan bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kasus pneumonia, terutama pada balita dan kelompok rentan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa skrining kesehatan dilakukan secara rutin di Puskesmas sebagai bagian dari program deteksi dini penyakit menular. “Kami telah mengintegrasikan skrining ini dengan program pengendalian penyakit menular dan tidak menular sejak tahun 2024. Dengan pendekatan terpadu ini, diharapkan masalah kesehatan bisa terdeteksi lebih awal sehingga intervensi medis dapat dilakukan secara tepat waktu,” ujarnya, Kamis .

Selain skrining, Pemkot juga memperluas cakupan vaksinasi bagi anak-anak dan kelompok rentan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi pernapasan. “Kami mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap serta memberikan ASI eksklusif agar daya tahan tubuh mereka lebih kuat,” tambah Nanik.

Sebagai langkah promotif, Dinkes Surabaya terus mengadakan sosialisasi di Posyandu mengenai pentingnya deteksi dini pneumonia. Edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta dampak polusi udara terhadap kesehatan pernapasan juga digencarkan.

Upaya pencegahan lainnya melibatkan pengawasan di pintu masuk kota, seperti bandara dan pelabuhan, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK). “Kami melakukan pemantauan terhadap pelaku perjalanan internasional untuk mengidentifikasi potensi penyebaran penyakit menular, termasuk pneumonia,” jelas Nanik.

Berdasarkan data layanan kesehatan di Kota Surabaya, tren kasus pneumonia mengalami penurunan sebesar 7,6% dalam tiga tahun terakhir. Meski begitu, Nanik menegaskan bahwa faktor lingkungan seperti polusi udara serta kebiasaan hidup masyarakat masih berkontribusi terhadap penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala pneumonia, seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, dan demam tinggi.

“Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis angka kasus pneumonia di Surabaya bisa terus ditekan,” pungkasnya.

 

( N.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.