DEMAK [SaberPungli.net] 20 November 2025 – Polres Demak mulai melaksanakan pendampingan dan pemantauan terkait sosialisasi alokasi anggaran Tahun 2026 sebagai upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik.
Proses ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap rencana program dan penggunaan anggaran berjalan sesuai aturan serta kebutuhan masyarakat.
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Jawa Tengah, K.R.T. Yoyok Sakiran, memberikan apresiasi atas langkah Polres Demak yang membuka ruang pemantauan publik dalam proses penyusunan dan sosialisasi anggaran.
Menurutnya, transparansi anggaran merupakan pondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Pendampingan dan pemantauan ini adalah bentuk keterbukaan yang patut kita dukung. Polres Demak sudah berada pada jalur yang tepat dengan melibatkan masyarakat dan lembaga kontrol sosial.
Harapannya, anggaran 2026 dapat terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan tanpa penyimpangan,” ujar K.R.T. Yoyok Sakiran.
Ia juga menegaskan bahwa Lembaga Aliansi Indonesia siap berkolaborasi dalam hal pengawasan sosial sebagai bentuk kontribusi nyata untuk menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Demak.
Pendampingan internal di Polres Demak melibatkan tim perencana, pengawas anggaran, hingga unit yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan program 2026.
Sementara itu, pemantauan difokuskan pada sektor pelayanan publik, peningkatan keamanan masyarakat, penguatan SDM, serta pengadaan sarana prasarana pendukung tugas kepolisian.
Upaya Polres Demak ini dipandang sebagai langkah maju dalam penerapan prinsip good governance, sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi, mengoreksi, dan mendukung pelaksanaan anggaran demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Demak.
(M. Usup)
