Semarang,SaberPungli.net:Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah selama 14 hari, dari 10 hingga 23 Februari, menunjukkan hasil yang positif. Operasi ini berhasil menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan aman.
Pelanggaran Menurun, Kesadaran Meningkat
Berdasarkan data kepolisian, jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal langsung ditindak dengan tilang dan penyitaan kendaraan, sementara pelanggar yang hanya mendapat teguran wajib melengkapi perlengkapan berkendara sebelum melanjutkan perjalanan.
Adapun jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan selama operasi ini meliputi:
✅ Pengendara sepeda motor:
Tidak memakai helm SNI: 8.500 kasus
Menggunakan knalpot tidak standar: 5.585 kasus
Melawan arus: 1.264 kasus
✅ Pengemudi kendaraan roda empat atau lebih:
Tidak memakai sabuk pengaman: 997 kasus
Melawan arus: 209 kasus
Kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL): 280 kasus
Upaya Pencegahan & Edukasi Keselamatan Berkendara
Selain penindakan, Ditlantas Polda Jateng juga aktif menggelar berbagai program edukasi keselamatan berkendara, antara lain:
✔️ Sosialisasi di sekolah, pesantren, dan instansi pemerintahan
✔️ Coaching clinic dan safety riding bagi pelajar serta komunitas otomotif
✔️ Ramp check kendaraan di terminal dan penyuluhan bagi pengemudi angkutan umum
✔️ Pemasangan spanduk, brosur, dan pamflet di titik-titik strategis
Mewujudkan Mudik Lebaran yang Aman & Nyaman
Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Polda Jateng mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas demi kelancaran arus mudik dan balik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan, menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, serta mengutamakan keselamatan di jalan. Dengan disiplin berlalu lintas, kita bisa mewujudkan perjalanan Lebaran yang aman dan nyaman,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Keberhasilan Operasi Keselamatan Candi 2025 menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terus meningkat. Diharapkan, program serupa di tahun-tahun mendatang semakin memperkuat budaya tertib berlalu lintas di Jawa Tengah.
( M.U )