Kabupaten Semarang,SaberPungli.net: Program makan bergizi gratis (MBG) tersandung masalah. Kali ini, salah satu mitra dapur makanan bergizi gratis yang berlokasi di mengaku belum mendapatkan haknya dari Yayasan MBN. Hal itu disampaikan SPPG jambu kabupaten Semarang yang berkedudukan di desa jambu rt1 rw 3 kecamatan jambu kabupaten Semarang Atas nama yayasan HARUN SL RASID BIN HAJI IDRIS pemilik dari dapur makan gratis.
“Atas petunjuk dan desakan dari SPPI resmi yang di kirim oleh pemerintah yg bernama HILDA RAFIKA SITA DEWI dasar SKEP no 14 thn 2025 ( urutan no 33 tgl 18 maret 2025) untuk operasional pada tgl 14 april 2025, Maka yayasan milik pak nasikun tersebut di atas Tgl 14 april 2025 .
“Dapur SPPG tersebut mulai beroperasi dengan di komandani langsung oleh sppi nya , hilda rafika sita dewi dengan jumlah murid yang di sediakan progam makan gratis bergizi ini. Sejumlah 3230 siswa dari kurang lebih 19 sekolahan dari TK,SD,SMP,SMA dan SMK di kecamatan jambu, kabupaten semarang.
“Akan tetapi sampai tgl 5 mei berjalan belum ada uang tagihan dari MBG pusat jakarta ke yayasan tersebut.Kemudian tgl 5 mei SPPI nya menghentikan operasianal dapur SPPG tersebut dan hingga sekarang tgl 19 mei berhenti ber operasi dan belum ada pembayaran dan kepastian apapun dari pihak SPPI nya.
“Dampaknya, pengoperasian dapur MBG untuk distribusi di Kecamatan Jambu,Kabupaten Semarang , terhenti sementara.
“Kerugian mencapai 1 milyard lebih yang di alami pihak yayasan ( Nasikun ), pihak yayasan akan menempuh langkah hukum untuk penyelesaian masalah ini.
LitbangHum