TANGERANG, SaberPungli.net: Info_PAS,-Pameran dan punjulan Produk kreatif warga binaan seluruh Indonesia bertajuk IPPAFest (Indonesian Prison Products and Art Festival) kembali digelar secara nasional ke publik. Kali ini berkolaborasi dengan Aloha PIK2.”Kita harus mengggaet dan melibatkan banyak pihak dalam mengembangkan hasil karya warga binaan. Sekali lagi saya sampaikan. Ini bukan hanya tentang profit ekonomi semata, tetapi yang tak kalah penting bagaimana kita memberikan bekal dan kesempatyan kepada warga binaan untuk memilki skill dan bekal kewirausaan untuk menjadi warga yang mandiri saat kembali ke masyarakat nantinya,” Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, saat membuka IPPAFest di Aloha PIK (8/8)
Menteri Agus menyebutkan pentingnya keterlibatan banyak unsur masyarakat dalam pembinaan warga binaan,” Kami sangat berharap produk hasil karya warga binaan ini dapat bersaing di pasaran. Mari bersama-sama melibatkan dan mendukung produk hasil karya warga binaan, membuka peluang pasar yang lebih luas bagi mereka. Kami sangat berharap produk hasil karya warga binaan ini dapat bersaing di pasaran.”
Ia menyebutkan bahwa IPPAFest bertujuan membuka ruang kolaborasi antara pemasyarakatan dan dunia usaha, memperluas jangkauan pemasaran produk warga binaan, serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“ Warga binaan menyimpan potensi besar untuk turut menopang ekonomi bangsa, terutama melalui sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Bahkan beberapa produk warga binaan kita telah dipasarkan hingga ke manca negara.”
Menteri Agus Andrianto menyampaikan bahwa IPPAFest kali ini terasa semakin bermakna karena menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang membawa semangat Asta Dasa Warsa Kemerdekaan, “Hari ini kita tidak hanya membuka sebuah festival, tetapi juga membuka ruang bagi semangat yang tak pernah padam, harapan yang terus tumbuh, dan kemanusiaan yang layak diberi tempat.”
Pemilihan Aloha PIK2 sebagai partner mempromosikan produk warga binaan adalah karena ada semangat yang sama dari pihak Aloha PIK untuk mendukung produk kreatif warga binaan
“Alhamdulillah Aloha PIK2 mau ikut mendukung pengembangan produk kreatif warga binaan. Dan kami harap kerjasama ini akan terus berlangsung,” ungkap Mashudi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan
IPPAFest di Aloha PIK 2 diselenggarakan dari tanggal 8 -10 Agustus 2025. Memamerkan dan menjual beragam produk kretaif warga binaan seluruh Indoensia, seperti beragam batik, mulai dari batik tulis hingga cap, assesoris, berbagai jenis jajanan, lukiasan dan masih banyak lagi.
IPPAFest dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pembukaan IPPAfest Aloha dimeriahkan dengan berbagai tampilan produk dan seni kreatif warga binaan yang terbungkus dalam Prison Art Show, yang antara lain menampilkan kolaborasi Band Lapas Khusus Gunung Sindur kolaborasi dengan Zivilia Band dengan vokalis Zul yang merupakan warga binaan sekaligus anggota Zivilia Band yang terkenal dengan lagu Aishiteru. Dalam penampilannya juga ia menyanyikan lagu ciptaannya selama menjadi warga binaan dengan judul Gunung Sindur Jangan Goyang.
Juga dilakukan produk show oleh petugas muda IMIPAS, dengan memperagakan berbagai produk fashion antara lain batik Tulis dari berbagai Lapas dan tas cantik rajut rotan. Hadir sejumlah Pimpinan Kementerian dan Lembag , seperti Wakil Ketua Komisi 13, Ketua LAN, Wakil Menteri, SERUNi dan beberapa stakeholder dari pemerintah dan non pemerintah, BUMN dan wirausahawan sebagai mitra Pemasyarakatan.
M. Usup