Kelompok Tani Ngudi Makmur Keluhkan Distribusi Bantuan Pupuk di Desa Kalinanas, Harga Pupuk Subsidi Kian Tak Terjangkau

oleh -633 Dilihat
oleh

Boyolali,SaberPungli.net: Anggota Kelompok Tani Ngudi Makmur di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosegoro, mengeluhkan distribusi bantuan pertanian yang dinilai tidak merata dan tidak memprioritaskan kebutuhan petani. Selain itu, mereka juga menghadapi kendala dalam memperoleh pupuk subsidi, yang diduga dipersulit oleh oknum pejabat setempat.

Anggota Kelompok Tani Ngudi Makmur, ketua RT setempat dalam wawancara pada Jumat (7/2/2025), mengungkapkan bahwa selama beberapa waktu terakhir, kelompoknya sepuluh kantong pupuk. Jumlah ini dianggap jauh dari kebutuhan para petani yang bergantung pada bantuan tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

“Kami ini butuh lebih dari 10 kantong pupuk. Petani di sini banyak, sawah luas, tapi bantuan yang datang sangat minim. Kami merasa seperti tidak diprioritaskan,” ujarnya.

Lebih lanjut, *nama narasumber* juga menyoroti sulitnya akses petani terhadap pupuk subsidi. Harga pupuk subsidi di pasaran melambung tinggi hingga mencapai Rp165.000 per sak (50 kg), jauh dari harga yang seharusnya terjangkau oleh petani.

“Pupuk subsidi yang seharusnya membantu petani justru sulit didapatkan. Kami mempertanyakan kenapa bantuan subsidi ini tidak pernah terealisasi dengan baik di masyarakat,” tambahnya.

Desa Kalinanas, yang dikenal sebagai desa pertanian, justru tidak mendapatkan pupuk subsidi seperti desa lain. Kondisi ini menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, yang mempertanyakan transparansi pemerintah dalam menyalurkan bantuan pertanian.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah Desa Kalinanas belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut. Para petani berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah desa dan pihak terkait agar distribusi bantuan pertanian, termasuk pupuk subsidi, dapat lebih transparan dan merata sehingga sektor pertanian di desa mereka dapat berkembang dengan baik.

Biro Boyolali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.