Kades Gandu Blora Ungkap ada 60 Sumur Minyak Dikelola Warga

oleh -76 Dilihat
oleh

BLORA, SaberPungli.net:  20/8/2025, Sebuah fakta mengejutkan terkuak di Desa Gandu, Blora. Kepala Desa setempat Iwan Sucipto, mengakui terdapat sekitar 60 sumur minyak yang selama ini dikelola langsung oleh warga.

Aktivitas tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat desa. Namun, pengelolaan sumur dengan peralatan seadanya tanpa standar keselamatan memunculkan tanda tanya besar soal legalitas, keamanan, dan potensi kerugian negara.

> “Di Desa Gandu ada sekitar 60 sumur minyak. Semua dikelola warga secara mandiri, karena memang menjadi tumpuan hidup mereka,” ujar Kepala Desa Gandu, Rabu (20/8/2025).

Antara Ekonomi Rakyat dan Regulasi Negara

Bagi warga, sumur minyak itu ibarat “urat nadi” ekonomi. Hasil penjualan minyak mentah mampu menggerakkan roda kehidupan, mulai dari biaya sekolah anak hingga kebutuhan sehari-hari. Namun, tanpa izin resmi dan pengawasan negara, aktivitas tersebut berisiko masuk kategori ilegal drilling.

Pengamat energi menyebut, pengelolaan sumur tanpa izin sah berpotensi merugikan negara karena tidak tercatat dalam penerimaan resmi. Selain itu, faktor keselamatan kerja sangat rentan menimbulkan tragedi, seperti kebakaran maupun ledakan yang beberapa kali terjadi di Blora dan Bojonegoro.

Celah Hukum dan Bahaya Lingkungan

Ketiadaan aturan jelas membuat aktivitas ini berjalan di “wilayah abu-abu”. Sementara aparat sering kali menghadapi dilema: menindak dianggap mengganggu ekonomi rakyat, membiarkan berarti membuka ruang pelanggaran hukum.

“Kalau dibiarkan, resikonya besar: kerusakan lingkungan, bahaya kebakaran, hingga konflik sosial. Tapi kalau ditutup, warga kehilangan sumber nafkah. Pemerintah harus turun dengan skema legalisasi rakyat agar aman sekaligus memberi kontribusi pada negara,” ungkap seorang pengamat hukum energi.

Menunggu Solusi Pemerintah

Keberadaan 60 sumur minyak di Desa Gandu kini menjadi sorotan. Masyarakat berharap ada kebijakan win-win, misalnya melalui program kemitraan Pertamina dengan penambang rakyat, sehingga aktivitas ekonomi tetap berjalan namun sesuai aturan dan standar keselamatan.

Hingga kini, pihak aparat maupun Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait temuan tersebut.

M. Usup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.