Gelar Tradisi Pembaretan, Kapolres Demak : Baret Adalah Tanda Tanggungjawab Sebagai Anggota Polri

oleh -22 Dilihat
oleh

Demak, SaberPungli.net: Sebanyak 108 Bintara Remaja dari Angkatan 44 hingga 52 yang bertugas di jajaran Polres Demak mengikuti Upacara Pembukaan Pembinaan Tradisi dan Pembaretan.

Upacara Tradisi Pembaretan Bintara Remaja tahun ini, dipimpin oleh Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, di Lapangan Wicaksana Laghawa, Rabu (30/7/2025).

Tradisi ini diisi dengan kegiatan pembinaan fisik dan long march sejauh 31 kilometer dengan start di Mapolres Demak menuju lapangan tembak Kodim 0716/Demak yang terletak di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Gelar Tradisi Pembaretan, Kapolres Demak : Baret Adalah Tanda Tanggungjawab Sebagai Anggota Polri

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB tersebut, bertujuan untuk melatih fisik dan mental para Bintara remaja agar kedepannya selalu siap, serta siaga menjadi Polri yang profesional dan Presisi.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya berharap usai pembaretan ini, para Bintara Remaja Polri dapat menjalankan tugas-tugas polisi dengan baik yang tentunya nanti akan bersentuhan dengan masyarakat langsung sebagai pelindung, pengayom dan pelayan.

Gelar Tradisi Pembaretan, Kapolres Demak : Baret Adalah Tanda Tanggungjawab Sebagai Anggota Polri

Kapolres menekankan kepada bintara remaja, agar melaksanakan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan dan bersungguh – sungguh, mantapkan jiwa patriotisme dan semangat kejuangan, sehingga jati diri Polri tetap kokoh, siap menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks, serta tingkatkan terus profesionalisme.

“Dengan pembinaan tradisi pembaretan ini, semoga kedepannya dapat meningkatkan kualitas personel dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” terangnya.

 

Kegiatan pembaretan ini, lanjut Kapolres, adalah proses pembentukan karakter, sebagai bagian dari tradisi kehormatan untuk menanamkan jiwa korsa, loyalitas, semangat juang, dan kebanggaan sebagai insan Bhayangkara.

“Baret bukanlah simbol atau atribut seragam. Baret adalah tanda tanggungjawab, simbol integritas dan bukti telah melalui proses tempaan mental serta disiplin sebagai seorang anggota Polri,” ungkapnya.

Kapolres menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya pembaretan tersebut yakni guna membentuk sikap dan tanggung jawab para personel, karena akan membawa konsekuensi beberapa tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar.

“Dengan tradisi pembaretan ini, diharapkan Bintara Remaja semakin kuat, dan menjadi personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Demak,” pungkasnya.

Munthohar_Ershi_M. Usup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.