SEMARANG, SaberPungli.net: 13 Agustus 2025, Forum Kiai Dai Santri Pancasila Alfadilah (FKSPA) akan menggelar Muktamar ke-2 dalam rangka memperingati usia ke-6 tahun organisasi tersebut. Agenda utama muktamar kali ini meliputi pergantian nama FKSPA menjadi Majelis Kiai Santri Pancasila (MKSP) dan pembentukan pengurus baru, sekaligus penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang diperbarui.
Penggagas FKSPA, Achmad Robani Albar, SH., MH., menjelaskan bahwa perubahan nama ini bertujuan memperluas jangkauan organisasi dan memperkuat identitasnya. “Visi kami adalah menjadikan MKSP sebagai wadah bagi para kiai, dai, santri lintas ormas Islam, dan kader bangsa yang berpancasilais, untuk memperdalam nilai-nilai agama, Pancasila, serta menumbuhkan toleransi. Cinta agama, cinta negara,” ungkapnya.
FKSPA berdiri sejak Jumat, 14 April 2019, berawal dari inisiatif Robani yang mengusulkan kepada Pemerintah Kota Semarang pendirian Kampung Pancasila. Usulan itu kemudian direalisasikan dengan tujuan menjadi pusat pembinaan nilai religius dan nasionalis, serta sarana membangun toleransi antarumat beragama.
Sejak berdirinya, FKSPA telah menjadi contoh di Kota Semarang dalam berdakwah dengan pendekatan sejuk dan inklusif. Berlandaskan Pancasila, organisasi ini aktif mempromosikan kerukunan antarumat beragama dan mengedepankan persatuan nasional. Kampung Pancasila yang mereka gagas kini menjadi simbol harmonisasi di tengah keberagaman masyarakat.
Menjelang muktamar, sejumlah tokoh lintas ormas Islam menyatakan dukungannya untuk bergabung. Mereka antara lain Kiai Robani (kader NU), Bopo Indriyanto (kader Muhammadiyah), Romo Sun Djok San (kader LDII), Ustadz Hariyadi (kader MA), Maulana Sanusi (kader Ahmadiyah), Gunoto Saparie (kader ICMI), Koh Bambang (kader Islam Tionghoa), Komandan Suwarto (kader TNI), dan Komandan Maryana (kader Polri).
Kehadiran tokoh-tokoh lintas organisasi dan latar belakang ini diharapkan semakin memperkuat posisi MKSP sebagai rumah besar umat Islam yang berpancasilais. Muktamar ke-2 ini diproyeksikan sebagai momentum kebangkitan organisasi menuju kiprah nasional, bukan hanya di Semarang.
Achmad Robani menegaskan bahwa pengurus baru yang dibentuk nanti akan dipilih dari figur-figur yang berprestasi, berintegritas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap persatuan bangsa. “Kami ingin kepengurusan yang solid, profesional, dan mampu menggerakkan dakwah kebangsaan,” ujarnya.
Selain pergantian nama dan pengurus, muktamar juga akan membahas langkah strategis organisasi ke depan. Fokusnya antara lain penguatan peran dakwah, peningkatan kerja sama antarormas, serta pembinaan generasi muda agar memahami dan mengamalkan Pancasila.
Bagi masyarakat atau pihak yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait muktamar ini, dapat menghubungi Achmad Robani Albar, SH., MH. di nomor 0813-2540-0211. Muktamar ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi FKSPA yang akan bertransformasi menjadi MKSP, demi membangun masyarakat yang harmonis, religius, dan nasionalis.
#bl3d3ks._M. Usup