Diduga Ketebalan Beton tak Sesuai Spek, Semenisasi di Jalan Baox-Tembelangan -Sumberejo Alami Keretakan

oleh -850 Dilihat
oleh
Dugaan Proyek Jalan di Kabupaten Semarang Rentan Korupsi,Jalan Baok Ujung ujung – tembelangan,Sukoharjo, baru saja selesai disemenisasi, Namun saat ini, jalan itu sudah mengalami retak dan pecah.

Kab.Semarang,SaberPungli.net: Dugaan pembangunan jalan di Kabupaten Semarang mengunakan E Katalog tertutup untuk publik, proyek pengadaan seperti proyek penunjukan langsung ( P L ) sangat fantastis nilai proyek di atas 500 juta tanpa adanya lelang terbuka,pekerjaan jalan beton di baox , ujung ujung Tembelangan-Sukoharjo,Kecamatan Pabelan  Kabupaten Semarang contohnya,baru sepekan di cor beton sudah retak semua, ada dugaan beton yang di pakai dari KH Beton belum teruji secara laborat, hal serupa di tuturkan penguna jalan ,ada truk cor beton ada tulisan KH ujar Slamet di lokasi jalan yang retak, tim investigasi ke lokasi di temukan retakan cor beton di beberapa titik terlihat lantai disini muncul praduga bahwa pekerjaan kontraktor CV.Cipta Karya Mandiri belum mengerti spek dan kontruksi , Timbul dugaan, retak itu muncul karena ketebalan beton tidak sesuai dengan spek. Selain itu, mutu beton juga diduga tidak sesuai dengan yang disyaratkan,

Dengan Aturan dan Peraturan PUPR maka tim investigasi akan melayangkan surat untuk klarifikasi Badan Periksa Keuangan Provinsi untuk bisa audit semua pekerjaan E Katalog di Jawa Tengah.

Monitoring sejumlah proyek E Katalog adanya tebang pilih pekerjaan di beberapa tempat,tim media beserta lembaga akan bersurat resmi kepada Kementrian PUPR dan KPK R I untuk dilaksanakan audit menyeluruh pekerjaan E Katalog di Jawa Tengah,kami sudah kantongi beberapa proyek E Katalog dan siapa saja oknum yang bermain proyek ini tanpa adanya keterbukaan publik,secara detail kita akan sampaikan surat ke televisi nasional untuk meliput semua aduan kita ,jawab amin (pemerhati dan ahli kontruksi) dari Lembaga Pengawas Kebijakan Publik Indonesia

Pekerjaan jalan beton di desa baox – Sukoharjo kecamatan Pabelan menelan anggaran 930 juta yang bersumber pada APBD Kabupaten Semarang 2024, tim Pelaksana Kegiatan dari PUPR seharusnya lebih cermat penilaian pekerjaan jangan sampai ada kerjasama yang merugikan pemerintah daerah itu sendiri,Bupati Semarang seharusnya bisa menilai kinerja anak buahnya ,atas temuan di lapangan beberapa titik tim investigasi melayangkan surat ke kementrian dalam negeri,agar 5 nama di struktural PUPR Kabupaten Semarang di klarifikasi pemanggilan dengan data dokumen yang kita serahkan secara data riil di lapangan ,pungkas amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.