Demak [SaberPungli.net] 18 November 2025 — Situasi di Desa Karangmlati, Dukuh Tembok, kembali memanas setelah pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Mbah Kastumi. Ia membantah keras isu yang menyebut dirinya didatangi dan menerima amplop dari Luluk Munjikah, serta membantah telah menuduh Siti Akadah dan Sri Indah sebagai pelaku pencurian.
Saat dikonfirmasi di kediamannya di Dukuh Tembok, Mbah Kastumi menegaskan bahwa dirinya justru menjadi korban fitnah.
“Saya tidak pernah didatangi, apalagi menerima amplop dari Luluk Munjikah. Saya juga tidak pernah mengatakan bahwa Siti Akadah dan anaknya Sri Indah adalah pelaku pencurian. Semua itu fitnah,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Siti Akadah dan putrinya Sri Indah—yang diduga sebagai korban penganiayaan—telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polres Demak. Keduanya mengaku didorong dan dicakar hingga mengalami luka berdarah.

Di sisi lain, menurut keterangan dari penyidik Polres Demak, Luluk Munjikah juga diketahui membuat laporan balik terhadap Siti Akadah dan Sri Indah dengan tuduhan penganiayaan. Proses hukum disebut masih berjalan, dan pihak kepolisian menyatakan semua akan dibuktikan melalui keterangan saksi serta hasil visum di lokasi kejadian.
Mbah Kastumi berharap bahwa permasalahan ini dapat segera diselesaikan tanpa adanya saling fitnah atau aksi saling serang di tengah masyarakat.
“Saya berharap ada penyelesaian dari masalah ini. Jangan sampai ada yang mem-bully atau saling memfitnah. Ini bisa menimbulkan ketegangan dan pertikaian kalau tidak segera diatasi,” tuturnya.
Ia juga meminta aparat penegak hukum turun tangan secara serius untuk menindaklanjuti persoalan ini agar situasi di masyarakat kembali kondusif.
“Semoga pihak berwajib segera menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya.
(M. Usup)












