Kali ini, beberapa karyawan PT. Melady Garment International, Ngingas, Kalitengah, Mranggen – Demak.
Dikabarkan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi nasi box yang dibagikan dalam sebuah acara hajatan internal.
Informasi yang diperoleh awak media menyebutkan, nasi box tersebut diberikan ke pabrik pada Rabu 24 September 2025, kurang lebihnya jam 10.00 WIB oleh salah satu keluarga pembuat nasu box sebagai bentuk syukuran pribadi,
Namun, tak lama setelah jam makan siang, beberapa karyawan mulai mengeluhkan gejala tidak enak badan, setelah pulang kerja beberapa karyawan mengalami diare, pusing dan badan lemas, keesokan hari para keluarga korban keracunan membawa ke klinik pratama serta puskesmas terdekat.
Pihak keluarga korban mengaku sempat panik, lantaran beberapa karyawan yang semula sehat tiba-tiba tumbang hampir bersamaan.
“Kami tidak menyangka, karena nasi box itu dibagikan gratis dari acara syukuran,” ujar salah satu keluarga korban.
Sementara itu, pihak manajemen pabrik dan pihak pemberi nasi box tidak ada koordinasi, sedangkan pihak keluarga yang membuat nasi box, diklarifikasi oleh media, hanya menjawab, dari pabrik tidak ada komunikasi atau memanggil untuk memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Beberapa karyawan menyebut tidak ada koordinasi sebelumnya antara pihak pabrik dengan penyelenggara hajatan mengenai konsumsi yang dibagikan kepada pekerja.
Peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik individu maupun institusi.
Dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, terutama di lingkungan kerja, perlu adanya kehati-hatian dan pengawasan terhadap keamanan makanan yang dibagikan.
Pemeriksaan bahan makanan dan proses pengolahannya menjadi tanggung jawab bersama agar kejadian serupa tidak terulang.
(Teddy)
