Batang,SaberPungli.net:Aktivitas penambangan galian C di Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga kuat beroperasi tanpa izin yang sah. Ironisnya, praktik yang melanggar hukum ini terus berlangsung tanpa adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah, seolah-olah kebal terhadap peraturan yang berlaku.
Keresahan mendalam dirasakan oleh warga Desa Amongrogo. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya kepada tim awak media pada Jumat, 9 Mei 2025. “Sebagai warga di sini, saya sangat tidak setuju dengan adanya tambang galian C ini. Dampaknya sangat merugikan, terutama kerusakan jalan,” ujarnya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, warga tersebut menjelaskan bahwa truk-truk pengangkut material tambang seringkali membawa muatan melebihi tonase yang ditentukan. Akibatnya, jalan penghubung Limpung-Tersono mengalami kerusakan yang signifikan, mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Tambang galian C yang diduga dimiliki oleh seorang berinisial AB ini berlokasi di aliran sungai Arus. Keberadaannya tidak hanya merusak infrastruktur jalan, tetapi juga berpotensi menimbulka dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan ekosistem sungai.
Masyarakat Desa Amongrogo berharap pemerintah daerah segera bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan ilegal ini. Penegakan hukum yang lemah dinilai telah memberikan ruang bagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat dan lingkungan. Tindakan nyata dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut dan memberikan keadilan bagi warga yang terdampak.
(Tim Red_M. Usup)
