Diduga Kebal Hukum, Galian C di Salatiga Tetap Beraktifitas

oleh -264 Dilihat
oleh

SALATIGA, SaberPungli.net: Aktivitas penataan lahan di wilayah Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Dukuh Warak Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga terus berjalan meskipun telah menuai komentar negatif dari berbagai pihak termasuk Walikota Salatiga, Robby Hernawan.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi pada Selasa (4/3/2025) siang, sebuah alat berat terlihat berada di lokasi dan digunakan untuk mengeruk tanah. Padahal lokasi terebut saat ini masih berkaitan dengan perkara dugaan penambangan ilegal yang ditangani oleh Polres Salatiga dengan salah satu tersangka berinisial AF, warga Suruh Kabupaten Semarang.

Menanggapi aktivitas tersebut, Walikota Salatiga Robby Hernawan sempat menegaskan, semua kegiatan penggalian harus memiliki ijin. Apalagi penggalian tanah yang tujuannya penambangan.

“Saya tekankan agar kasus penambangan ilegal ditangani secara tuntas. Jika memang terbukti ada pelanggaran, pelaku harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Robby Hernawan, Jumat (28/2/2025) lalu.

“Hingga berita ini diturunkan, tim redaksi sedang berupaya meminta konfirmasi kepada pihak pelaksana, namun belum mendapatkan jawaban, Divisi Hukum Media akan bersurat resmi ke Mabas Polri,ESDM dan Gubernur Jawa Tengah.

Alat berat penambangan yang diduga melanggar Perda RTRW Salatiga

Lokasi Galian C yang berdampingan dengan tanah resapan milik Pemkot Salatiga sangat membahayakan terjadinya longsor yang berada di ruas jalan nasional ,BPBD bisa menghentikan aktifitas kegiatan tersebut ,apalagi kantor BPBD hanya berjarak 200 m dari lokasi tambang.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP. Arifin Suryani mengatakan pihaknya akan mendindak tegas apabila terbukti ada pelanggaran dalam kegiatan penambangan tersebut.

“Jika terbukti ada pelanggaran pidana, akan ditindak tegas,” ungkapnya.

 

DivHum


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.