Pemerintah Desa Mranggen Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tidak jelas Menelan Dana ratusan juta saat Di klarifikasi Bersama pemerintah Desa Dan Sekcam mranggen saat mengundang beberapa awak media di kolom pancing tersebut
dinilai gagal. Pemerintahan Desa mranggen kecamatan mranggen kabupaten Demak saat mengelola pekerjaan kolam pancing tersebut atau mangkrak tidak di fungsikan
Proyek yang direalisasi dari dana desa (DD) secara keseluruhan diduga sudah menelan
anggaran tahap pertama senilai RP. 230 juta Dan di gontorkan anggaran kedua senilai Rp 282.594.000juta yang tertera Di papan nama cuman agaran yang gelombang dua di lokasi tersebut kini mangkrak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Diketahui, Pemerintah Desa mranggen mengunakan dana (DD) 500juta lebih membangun kolam pancing di atas
tanah milik Desa dari kepala desa setempat.
Adanya masalah itu tentu menuai sorotan dari kalangan masyarakat. Baik dari LSM dan media
Saat kepala desa mranggen Dan Sekcam mranggen di klarifikasi oleh beberapa awak media menjelaskan pembangunan kolam renang tersebut sudah jadi tapi tidak memakan dana segitu selalu mengilak dengan adanya papan nama tersebut padahal papan nama sudah jelas agaran yang tertera dana segitu kenapa kepala desa mranggen masih mengilak mutar mutar terus saat di wawancara awak media kami berharap pihak pemerintahan kabupaten Demak untuk mengusut tuntas dengan adanya penyelewengan dana (DD) tersebut. Ucapnya
Awak media menilai pembangunan wahana kolam pancing telah
gagal dan tidak sesuai harapan. Pihaknya pun menganggap bahwa Pemerintah Desa telah
membuat kebijakan yang salah karena telah merealisasikan dana desa (DD) untuk
keperluan yang tidak ada fungsi maupun manfaatnya. Pihaknya menyebut bahwa
tindakan itu berpotensi pada penyalahgunaan dana desa.
“Penggunaan dana desa ada aturan dan juklak juknisnya, Pemerintah Desa tidak boleh
membuat kebijakan sembarangan, seperti pembangunan kolam pancing tersebut
desa mranggen ini berpotensi adanya penyalahgunaan penggunaan dana desa, buktinya
direalisasikan anggaran Rp 500juta lebih untuk membangunan itu, tapi endingnya
Kolam pancing tersebut tidak Di fungsikan,” ujarnya.
Tim Red_Teddy