Benny Widya, Ketua LMPI MADA Jateng, Ditinggalkan Istri Tercinta untuk Selamanya

oleh -88 Dilihat
oleh

SEMARANG [SaberPungli.net] Kabar duka menyelimuti keluarga besar Benny Widya, Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Daerah Jawa Tengah. Istri tercintanya, Siti Hadiyanti binti Prayoga Rahadi, meninggal dunia pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 04.06 WIB di RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Almarhumah wafat dalam usia 64 tahun setelah berjuang panjang melawan sakit yang dideritanya.

Siti Hadiyanti lahir pada 19 Mei 1961. Dalam keseharian, ia dikenal sebagai sosok yang ramah, sederhana, dan penuh kasih sayang kepada keluarga serta peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga inti, tetapi juga sahabat, kerabat, dan rekan yang pernah berinteraksi dengannya.

Sebelumnya, almarhumah sempat menjalani operasi besar beberapa tahun lalu. Masa pemulihannya berlangsung hampir tiga tahun. Meski kondisinya sempat berangsur membaik, dalam dua pekan terakhir kesehatannya kembali menurun hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit.

Benny Widya, Ketua LMPI MADA Jateng, Ditinggalkan Istri Tercinta untuk Selamanya

Benny Widya, suami almarhumah, menyampaikan bahwa ia dan keluarga telah berikhtiar sekuat tenaga demi kesembuhan istrinya. “Kami sudah berusaha maksimal agar beliau pulih, namun Allah SWT berkehendak lain. Kami ikhlas melepas kepergian beliau,” ujarnya dengan penuh haru di rumah duka.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Graha Mukti Raya 378, Tlogosari, Semarang. Sejak pagi, kerabat, tetangga, serta sahabat berdatangan memberikan doa dan penghormatan terakhir. Suasana duka sangat terasa, terlihat dari wajah-wajah keluarga yang ditinggalkan.

Sebelum dimakamkan, jenazah dishalatkan di Masjid Al-Amin. Prosesi shalat jenazah berlangsung khidmat, dipimpin imam masjid setempat, dengan diikuti oleh ratusan pelayat yang hadir.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Umum Husnul Khotimah, Gunungpati, Semarang, pada pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman dipersiapkan khusus oleh pihak keluarga, dengan doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Sejumlah pihak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, termasuk rekan-rekan Benny Widya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah. Selain itu, jajaran pengurus LMPI MADA Jawa Tengah juga tampak mendampingi keluarga sepanjang prosesi duka.

Bagi para sahabatnya, Siti Hadiyanti akan selalu dikenang sebagai pribadi yang penuh semangat, sabar, dan tidak mudah menyerah meski menghadapi sakit bertahun-tahun. Kebaikan hatinya menjadi teladan dan meninggalkan jejak indah bagi orang-orang di sekitarnya.

Kepergian Siti Hadiyanti menjadi kehilangan besar bagi keluarga dan handai tolan. Namun, doa terus mengalir agar almarhumah diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

#bledeks412._M. Usup