Demak,SaberPungli.net:Apakah hal yang terbiasa pembangunan mengunakan dana desa ( DD ) dengan produk yang penting jadi tidak masalah papan nama informasi tak terpasang sebelum dimulainya membangun, yang terpenting bila mana pembangunan sudah selesai baru dipasang papan pengumuman informasi itu terlihat oleh warga masyarakat dianggap sudah transparan, semestinya warga masyarakat lebih tau apa yang dipersiapkan terlebih dahulu dan bahan bahan matrial untuk pembangunan proyek tersebut.
“Produk pembangunan yang seharusnya kualitas andal dan profesional, sebab desa yang mengelola anggaran Dana Desa, bikin RAB spek sampai pengelola kegiatan pembangunan, sampai laporan pertangungjawaban SPJ warga masyarakat memahami.
Desa Sokokidul Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak Jateng pada hari jum’at 3/1/2025 pembangunan talut belum selesai, terlihat awak media bahwa pembangunan tersebut sengaja tidak dipasang papan nama informasi terkesan proyek siluman, sebab lokasi kurang penjelasan tepat titik yang dibangun, Luas, lebar, ketinggian, dan volume juga mengunakan anggaran apa berapa nilai dalam rupiahnya tidak terlihat papan nama informasi tidak ada.
“Awak media datang ke rumah PKA Desa Sokokidul untuk wawancara kebetulan baru ada kegiatan gotong royong, awak media menghubungi lewat WhatsApp Hp, PKA menjelaskan, memang saya PKA nya itu hanya untuk lewatan saja semua Kades yang melaksanakan karena untuk mempercepat pembangunan dan semua belanja alat matrial TPK saya hanya membantu mengambil nota-nota fotocopy, untuk LPJ yang bikin ya TPK bukan saya, saya taunya jadi baik, ” Jelas PKA Sokokidul.
Awak media sudah menghubungi kades Sokokidul Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak Jateng tidak diangkat sempat ditolak, dengan tiba-tiba Kades datang dilokasi pembangunan talut menemui awak media dengan sinis agak geram, ada apa dibalik itu.
Ada dugaan Kades Sokokidul pembangunan Dana Desa tidak mau diekspos wartawan diduga ada indikasi korupsi sebab tidak transparan, patut diduga melanggar Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ).
( M.U )