Aksi Jalan Kaki Surabaya–Jakarta, Pak Watro Perjuangkan Hak JHT Para Purna Karyawan DAMRI

oleh -59 Dilihat
oleh

SEMARANG [SaberPungli.net] Semangat juang luar biasa ditunjukkan oleh Watro, mantan Asisten Deputi Keuangan dan Perbendaharaan Divisi Regional III Surabaya. Setelah lebih dari satu tahun purna tugas, ia kini melakukan aksi jalan kaki dari Surabaya menuju Jakarta untuk memperjuangkan hak Jaminan Hari Tua (JHT) bagi seluruh purna karyawan DAMRI yang hingga kini belum juga menerima haknya.

Aksi yang dilakukan Watro bukanlah tindakan emosional, melainkan bentuk keprihatinan dan tanggung jawab moral terhadap rekan-rekannya sesama purna DAMRI. Menurutnya, perjuangan ini harus dilakukan agar suara para pensiunan yang selama ini terabaikan bisa didengar oleh pihak-pihak yang berwenang.

“Ini bukan untuk saya sendiri. Saya hanya ingin keadilan bagi semua teman-teman yang sudah mengabdi puluhan tahun, tapi hingga kini belum menerima hak JHT-nya,” ujar Watro sebelum melanjutkan perjalanan panjangnya menuju ibu kota.

Perjalanan Watro dimulai dari Surabaya dan akan berakhir di Jakarta, dengan rute yang melintasi berbagai kota besar di Pulau Jawa. Ia menempuh perjalanan sejauh ratusan kilometer dengan tekad kuat, meski usia dan kondisi fisik sudah tidak muda lagi.

Informasi yang diterima awak media, Kamis 16 Oktober 2025, Watro dijadwalkan akan singgah di Kota Semarang, tepatnya di kantor DAMRI eks UBK, Jalan Walisongo No. 407A. Momen ini menjadi kesempatan bagi rekan-rekan purna DAMRI dan masyarakat untuk memberikan dukungan moral dan semangat langsung kepada beliau.

Rencananya, dalam setiap kota yang disinggahi, Watro juga akan menyampaikan pesan moral dan aspirasi kepada masyarakat serta instansi terkait agar segera ada perhatian nyata terhadap nasib para purna karyawan DAMRI.

Aksi Jalan Kaki Surabaya–Jakarta, Pak Watro Perjuangkan Hak JHT Para Purna Karyawan DAMRI

Menurut beberapa rekan sejawatnya, perjuangan Watro menjadi simbol keberanian dan ketulusan. Mereka mengapresiasi langkah yang diambilnya sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang selama ini dirasakan.

“Pak Watro itu orangnya sederhana tapi punya semangat juang luar biasa. Apa yang beliau lakukan ini menggugah hati kami semua,” ungkap salah satu purna DAMRI dari Semarang.

Aksi jalan kaki ini juga menarik perhatian publik di media sosial. Banyak warganet yang memberikan dukungan dan doa agar perjuangan Watro membuahkan hasil. Tak sedikit pula yang menilai, aksi ini menjadi cerminan nyata dari perjuangan menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagi Watro, setiap langkah yang diambil bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan batin yang penuh makna. “Keadilan sosial harus diperjuangkan, bukan ditunggu,” ucapnya penuh semangat.

Ia berharap, perjuangannya dapat membuka hati dan nurani pihak terkait agar segera menuntaskan hak-hak JHT para purna DAMRI. Karena bagi mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun, penghargaan terbaik bukanlah pujian, tetapi kepastian atas hak yang seharusnya diterima.

Perjalanan panjang Watro dari Surabaya ke Jakarta kini menjadi simbol perjuangan, keteguhan, dan cinta terhadap nilai keadilan. Ia tidak hanya berjalan membawa harapan, tetapi juga membawa pesan moral bahwa perjuangan yang tulus selalu menemukan jalannya.

#bled3ks412._M. Usup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.