Usai Lakukan Patroli Penertiban Tambang Ilegal, GM3 Apresiasi Langkah Tegas Balai TNBG

oleh -25 Dilihat
oleh

Mandailing Natal, 6 Agustus 2025, SaberPungli.net:  Gerakan Masyarakat Mandailing Natal Menggugat (GM3) memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang dilakukan Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dalam menindak aktivitas tambang emas ilegal yang merambah kawasan hutan konservasi.

Dalam patroli penertiban yang dilakukan baru-baru ini, personel TNBG berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk kegiatan penambangan liar. Berdasarkan temuan di lapangan, satu unit box penyaring emas ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Selain itu, dari video yang diterima redaksi dari sumber terpercaya, petugas juga berhasil menyita dua mesin dompeng dan satu gulung selang antar yang ditinggalkan oleh pelaku tambang.

Usai Lakukan Patroli Penertiban Tambang Ilegal, GM3 Apresiasi Langkah Tegas Balai TNBG

Ketua GM3, Hapsin Nasution, menyatakan dukungannya terhadap komitmen Balai TNBG yang terus berupaya menjaga keutuhan kawasan konservasi dari ancaman kerusakan.

“Kami dari GM3 sangat mengapresiasi tindakan berani dan cepat dari pihak TNBG. Ini bukti bahwa negara hadir dalam menjaga kelestarian alam, khususnya di Mandailing Natal. Penambangan ilegal bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga merampas masa depan generasi mendatang,” ungkap Hapsin dalam pernyataan resminya.

GM3 mendorong agar operasi semacam ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi dijadikan bagian dari langkah sistematis dan berkelanjutan untuk membersihkan kawasan taman nasional dari aktivitas ilegal yang merusak lingkungan.

Usai Lakukan Patroli Penertiban Tambang Ilegal, GM3 Apresiasi Langkah Tegas Balai TNBG

Organisasi ini juga menyerukan peran aktif masyarakat serta kolaborasi serius antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum agar kawasan TNBG benar-benar steril dari praktik tambang yang melanggar hukum.

“Kalau bukan sekarang kita bergerak, kapan lagi? Kalau bukan kita yang menjaga hutan ini, siapa lagi?” tutup Hapsin.

Langkah Balai TNBG ini dinilai sebagai contoh konkret penegakan konservasi yang patut diikuti oleh institusi lain dalam menjaga kekayaan alam Indonesia dari eksploitasi yang tak bertanggung jawab.

(Magrifatulloh)_(M. Usup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.