Jakarta ,SaberPungli.net: Update Nusantara
Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/5/2025) terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh aktivis hukum Eggi Sudjana. Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi mengaku sedih jika proses hukum tersebut terus berlanjut, mengingat tuduhan itu menurutnya sudah jauh dari kebenaran.
“Saya ini sudah bekerja lebih dari 20 tahun, mulai dari wali kota, gubernur, sampai presiden dua periode. Masa sih soal ijazah masih terus dipersoalkan? Saya sedih, kasihan juga,” ujar Jokowi di halaman Gedung Bareskrim, Jakarta.
Jokowi menambahkan, dirinya datang memenuhi panggilan penyidik sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum. Ia juga menyatakan siap menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan bila dibutuhkan.
“Saya serahkan semuanya kepada proses hukum. Kalau nanti dibutuhkan oleh hakim, ya saya tunjukkan [ijazahnya],” ujarnya sambil menunjukkan map berlogo Universitas Gadjah Mada yang memuat ijazah sarjananya.
Mantan kepala negara ini mengaku sudah menjawab lebih dari 20 pertanyaan seputar riwayat pendidikannya, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga kuliah. Menurutnya, semua data akademik sudah jelas dan dapat diverifikasi.
Polemik ijazah Jokowi kembali mencuat setelah sejumlah pihak kembali mempertanyakan keasliannya lewat media sosial dan laporan hukum. Namun pihak Universitas Gadjah Mada telah berulang kali menegaskan bahwa ijazah Jokowi sah dan dikeluarkan secara resmi oleh kampus tersebut.