Daerah

GNPK Jawa Tengah Gelar Seminar HAKORDIA di Gedung Kesbangpol: Soroti Transparansi SPPG/MBG Beri Penghargaan Tokoh dan Aktivis Antikorupsi

22
×

GNPK Jawa Tengah Gelar Seminar HAKORDIA di Gedung Kesbangpol: Soroti Transparansi SPPG/MBG Beri Penghargaan Tokoh dan Aktivis Antikorupsi

Sebarkan artikel ini

SEMARANG [SaberPungli.net] 9/12/2025 – Dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah menggelar seminar kebangsaan di Gedung Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, menghadirkan empat narasumber utama:
Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, serta Kesbangpol Jawa Tengah.

Kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut menegaskan bahwa komitmen pemberantasan korupsi harus dibangun melalui sinergi pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat sipil.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah menekankan bahwa korupsi masih menjadi ancaman serius yang menggerogoti efektivitas pembangunan daerah.

Ia mendorong peran aktif masyarakat, khususnya GNPK, sebagai mitra kritis dalam melakukan kontrol sosial dan mendorong birokrasi yang bersih.

Sementara itu, Wali Kota Semarang menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, terutama dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.

GNPK Jawa Tengah Gelar Seminar HAKORDIA di Gedung Kesbangpol: Soroti Transparansi SPPG/MBG Beri Penghargaan Tokoh dan Aktivis Antikorupsi

Menurutnya, kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil adalah kunci agar prinsip akuntabilitas tetap terjaga dan dekat dengan kebutuhan rakyat.

Dari sisi penegakan hukum, perwakilan Kejati Jawa Tengah menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat tindakan pencegahan sekaligus penindakan terhadap praktik korupsi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berani melapor jika menemukan indikasi penyimpangan, serta memastikan bahwa saluran resmi pelaporan tetap terbuka dan terlindungi.

Adapun Kesbangpol Jawa Tengah, selaku tuan rumah, menyoroti isu penting terkait pemantauan SPPG/MBG.

Menurut mereka, mekanisme ini seringkali disalahpahami publik, bahkan berpotensi diselewengkan jika tidak diawasi dengan ketat.

Kesbangpol menegaskan perlunya transparansi dalam penerbitan dan penggunaan SPPG/MBG, terutama oleh organisasi masyarakat yang memanfaatkan fasilitas atau dukungan dari pemerintah daerah.

Selain sesi pemaparan, GNPK Jawa Tengah juga memberikan piagam penghargaan kepada tokoh dan aktivis antikorupsi yang dinilai konsisten memperjuangkan integritas dan keberanian dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja-kerja sunyi para pejuang antikorupsi yang selama ini berperan tanpa kepentingan politik maupun ekonomi.

Melalui kegiatan ini, GNPK Jateng menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat kesadaran publik bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan secara sistematis, berkelanjutan, dan kolektif.

Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang menempatkan integritas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas.

(M. Usup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *