InternasionalKebudayaanNasionalTNI POLRI
21
×

Sebarkan artikel ini

Demak [SaberPungli.net] 9/12/2025 –  Dugaan proyek siluman kembali menyeruak di Kabupaten Demak.

Di wilayah Solowire, sebuah pekerjaan fisik terpantau berjalan tanpa identitas yang jelas.

Tidak ada papan nama proyek, tidak ada informasi sumber anggaran, pelaksana maupun pengawas.

Kondisi ini patut dipertanyakan karena secara aturan, setiap proyek yang menggunakan anggaran publik wajib dipublikasikan kepada masyarakat.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi pekerjaan yang memprihatinkan.

Material terkesan asal pakai, metode pengerjaan tidak mengikuti standar teknis, dan pekerja tidak terlihat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Kualitas pekerjaan yang amburadul ini memunculkan dugaan bahwa proyek dilakukan tanpa pengawasan memadai, atau lebih buruk lagi—dilaksanakan dengan pola asal jadi.
Sejumlah warga mengaku heran sekaligus khawatir.

Bagi mereka, proyek tanpa papan nama biasanya menjadi tanda ketidakterbukaan.

Masyarakat tidak bisa mengetahui siapa kontraktornya, berapa nilai anggarannya, dan dari mana dana tersebut berasal.

Situasi semacam ini rawan dimanfaatkan untuk praktik tidak sehat, termasuk penyimpangan teknis dan potensi kerugian negara.

Jika benar proyek ini tidak mematuhi ketentuan, maka pihak terkait harus turun tangan cepat, baik dari dinas teknis, inspektorat, hingga aparat penegak hukum.

Pembiaran terhadap proyek tanpa identitas hanya akan membuka ruang kecurangan yang lebih luas dan merugikan kepentingan masyarakat.

Transparansi bukan sekadar formalitas.

Ketika sebuah proyek berjalan tanpa papan nama, tanpa standar teknis, dan tanpa pengawasan, maka publik berhak curiga bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutupi. Keterbukaan adalah kunci, dan proyek siluman tidak boleh dibiarkan hidup di tengah masyarakat.

(M. Usup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *