InternasionalKebudayaanNasionalTNI POLRI

Luapan rasa bersyukurnya , Ayah Bilqis Cium Tangan Polisi

9
×

Luapan rasa bersyukurnya , Ayah Bilqis Cium Tangan Polisi

Sebarkan artikel ini

[SaberPungli.net] Bilqis diculik pada Minggu, 2 November 2025, saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar. Saat orang tuanya lengah, seorang perempuan membawanya kabur. Korban kemudian ditemukan oleh tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi.

Balita perempuan berusia 4 tahun, Bilqis Ramdhani yang menjadi korban penculikan anak di Makassar, berhasil kembali ke pelukan keluarganya pada Minggu, 9 November 2025. Kedatangan Bilqis disambut ratusan warga dan keluarga dengan tangis haru setelah sepekan dinyatakan hilang.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, akhirnya menemukan Bilqis di sebuah lokasi terpencil di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin sekitar 2.600 kilometer dari tempat ia diculik.

Perjalanan panjang itu melintasi Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatera, seakan mencerminkan betapa luasnya negeri ini, namun sekaligus menunjukkan betapa kuatnya komitmen aparat untuk membawa pulang satu nyawa kecil yang hilang

Berdasarkan kronologi yang dirilis, Bilqis dijual berulang kali. Awalnya, pelaku pertama menjual Bilqis ke wanita bernama Nadya seharga Rp3 juta. Nadya kemudian menjual Bilqis kembali kepada seseorang di Provinsi Jambi dengan harga Rp30 juta.

Pasangan MA dan SA, yang mengaku membeli korban dari Nadya, kemudian menjualnya lagi kepada kelompok salah satu suku, yaitu warga Suku Anak Dalam di Jambi, seharga Rp80 juta. Polisi sempat bernegosiasi panjang dengan warga Suku Anak Dalam untuk memulangkan korban.

Pasangan MA dan SA diketahui bukan kali pertama melakukan hal serupa; mereka mengaku telah memperjualbelikan sebanyak sembilan anak melalui media sosial seperti TikTok dan WhatsApp (WA). Modus mereka melakukan aksi kejahatan ini adalah karena keterbatasan ekonomi.

Kapolrestabes Makassar menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami peran para tersangka dan jaringan pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan orang lintas negara. Informasi lengkap mengenai tindak pidana dan jaringan akan disampaikan melalui konferensi pers dalam waktu dekat.

Di balik senyum kecil Bilqis yang kini kembali ceria, perjalanan menuju kebenaran belum berakhir.Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orangtua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkanpada senin

Chriz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *